Akbar Tanjung harap Setnov menang praperadilan, kalau kalah berdampak ke Golkar
Akbar Tanjung harap Setnov menang praperadilan, kalau kalah berdampak ke Golkar. Ketua umum Partai Golkar Setya Novanto resmi mengajukan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Sidang praperadilan akan digelar mulai 12 September.
Ketua umum Partai Golkar Setya Novanto resmi mengajukan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Sidang praperadilan akan digelar mulai 12 September.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengharapkan yang terbaik dari hasil praperadilan itu. Dia ingin, Novanto terbebas dari semua tuduhan korupsi e-KTP.
"Kami mengharapkan beliau bisa lolos praperadilan itu," ujarnya dikonfirmasi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/9) sore.
Akbar optimis Novanto lolos dari jeratan KPK. Seperti halnya Hadi Purnomo dan Budi Gunawan.
Dalam proses prapreadilan nanti, Akbar juga berharap, KPK mampu mengemukakan dasar hukum menetapkan Setnov sebagai tersangka. Termasuk juga mengeluarkan bukti-bukti yang dimiliki. Setnov juga harus menyiapkan bukti ketidakterlibatannya dalam kasus tersebut.
Akbar mengatakan, jika Setnov bisa lolos praperadilan, maka kemungkinan dapat mendongkrak elektabilitas Golkar pada Pemilu 2019. Namun jika kalah, maka Golkar harus menyiapkan langkah-langkah bagaimana agar elektabilitasnya tidak turun.
"Dengan demikian maka yang bersangkutan akan dilanjutkan (proses hukum). Dengan dilanjutkan peradilannya, tentu akan menjadi objek pemberitaan yang besar di tengah-tengah media kita. Tentu bisa berdampak," ujarnya.
Baca juga:
Sidang praperadilan Setya Novanto digelar selasa 12 September
Idrus tegaskan praperadilan Novanto bukan bentuk perlawanan
Kasus e-KTP, KPK Periksa Empat Saksi Untuk Tersangka Setya Novanto
KPK tak gentar hadapi praperadilan Setya Novanto
Manuver Setya Novanto di tengah ketegangan Dirdik Aris-Novel Baswedan
Diperiksa KPK, Ganjar sebut hanya dikonfirmasi soal BAP
Ganjar kembali diperiksa KPK terkait korupsi e-KTP
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.