Akhir pelarian istri Wakil Ketua DPRD Bali dalam kasus narkoba
Ratna Dewi ditangkap saat sedang tidur bersama Hesta dalam satu kamar. Polisi juga turut mengamankan Hesta karena diduga menyembunyikan atau melindungi Ratna Dewi.
Setelah buron sejak Sabtu kemarin, istri pertama Wakil Ketua DPRD Bali Jro Gede Komang Swastika alias Mang Jongol Ni Luh Ratna Dewi ditangkap. Ratna Dewi diringkus polisi saat bersembunyi di rumah istri kedua Mang Jongol, Ni Putu Ariestarini yang akrab disapa Hesta di Kota Negara, Kabupaten Jembrana, pada Selasa (7/11) pukul 02.00 Wita.
Informasi yang dihimpun, Ratna Dewi ditangkap saat sedang tidur bersama Hesta dalam satu kamar. Polisi juga turut mengamankan Hesta karena diduga menyembunyikan atau melindungi Ratna Dewi.
"Ditangkapnya di Jembrana sana tepatnya di Negara, tidak ada perlawanan. Kita masih melakukan penyidikan. Kita masih mengembangkan," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo kemarin.
Ratna Dewi mengaku sembunyi di rumah Hesta karena disuruh oleh Mang Jongol yang kini masih buron. Polisi juga telah melacak sinyal HP untuk mengetahui lokasi politikus Partai Gerindra tersebut.
Dalam pemeriksaan awal di Kepolisian, Ratna Dewi diketahui bersih dari narkoba. Namun dalam kasus ini, dia diduga terlibat dalam bisnis sabu yang dijalankan Mang Jongol.
Hadi Purnomo menjelaskan penangkapan Ratna Dewi dilakukan oleh tim gabungan Satgas CTOC bersama Satuan Narkoba Polresta Denpasar.
Sebelumnya, Mang Jongol bersama Ratna Dewi dan Wayan Suadana alias Wayan Kembar (kakak kandung Mang Jongol) ditetapkan tersangka dalam kasus narkoba. Ketiganya kabur saat polisi menggerebek rumah Mang Jongol di Jalan Batanta, Denpasar, Sabtu lalu.
Status hukum ketiganya ditetapkan setelah polisi mengantongi empat alat bukti. Yaitu sabu 7 paket dengan berat 15 gram, senjata tajam dan senjata api yang disita dari rumah Mang Jongol, keterangan saksi-saksi yang saat ini mencapai puluhan orang, kemudian keterangan ahli bahwa barang yang ditemukan di dalam kamar anggota dewan tersebut adalah narkoba.
"Jelas dia (Mang Jongol) bandar narkoba. Di rumahnya itu ada tempat transaksi dan ada tempat untuk memakai barang haram tersebut. Itu kekuatan kita untuk menetapkan dia sebagai tersangka," ungkap Hadi Purnomo.
Baca juga:
Istri pertama diciduk saat tidur di rumah istri kedua wakil ketua DPRD Bali
Jadi DPO kasus narkoba, wakil Ketua DPRD Bali dicekal ke luar negeri
Sempat buron, istri Wakil Ketua DPRD Bali akhirnya ditangkap polisi
Mang Jongol, wakil rakyat yang jadi bandar sabu
Ketua DPRD Bali sarankan Komang Swastika kooperatif & berani bertanggung jawab
-
Apa yang diminta DPR terkait pengawasan orang asing di Bali? Selanjutnya, Sahroni juga meminta Ditjen imigrasi Kemenkumham agar meningkatkan operasi Tim Pora atau Tim Pengawasan Orang Asing dengan baik, sehingga insiden yang sama tidak terjadi lagi.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kenapa PKB mendukung Wayan Koster di Pilgub Bali? Ketua DPW PKB, Bali Bambang Sutiyono mengatakan, akan patuh terhadap pilihan DPP PKB untuk mendukung Wayan Koster."Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster," kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.