Akhir Pelarian 'si Kembar' Rihana-Rihani Tukang Tipu Jual Beli iPhone
Si kembar Rihana dan Rihani, tersangka penipuan jual beli Iphone akhirnya ditangkap, Selasa (4/7). Keduanya ditangkap di Apartemen M Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.
Setelah lama diburu pihak kepolisian, si kembar Rihana dan Rihani, tersangka penipuan jual beli Iphone akhirnya ditangkap, Selasa (4/7). Keduanya ditangkap di Apartemen M Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.
"Rihana dan Rihani baru saja di tangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro Jaya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Selasa (4/7).
-
Modus penipuan apa yang dilakukan oleh Rihana Rihani? Si kembar Rihana-Rihani menyita perhatian publik, karena melakukan modus penipuan pre-order (PO) iPhone, yang menyebabkan kerugian mencapai Rp35 miliar.
-
Bagaimana cara Rihana Rihani melakukan penipuan? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah. Misalnya, produk seharga Rp12 juta, namun ditawarkan dengan harga Rp9 juta.
-
Kapan Ria Ricis mengajukan gugatan cerainya? Ria Ricis menggugat Teuku Ryan pada tanggal 30 Januari 2024.
-
Kapan Ria Ricis mengalami ancaman? Selama 5 hari terakhir. mohon doanya semuanya semoga orangnya cepat ketemu
-
Mengapa Rihana Rihani bisa menipu banyak orang? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah. Misalnya, produk seharga Rp12 juta, namun ditawarkan dengan harga Rp9 juta.
-
Di mana Nia Ramadhani melepas sayap perinya? Setelah menanggalkan sayap indahnya, Nia Ramadhani jadi lebih leluasa saat berfoto bersama tamu undangan pesta ultah Ashanty lainnya.
Dalam foto yang beredar, Rihana tampak menggunakan baju putih dan jilbab putih saat ditangkap polisi. Sementara Rihani memakai baju pink dan jilbab putih.
Kasus si kembar ini terbongkar setelah viral di media sosial, salah satunya diunggah akun twitter @mazzini_gsp. Dalam twitnya disebutkan alur perjalanan kasus penipuan PO dua saudari kembar tersebut.
"Kasus penipuan pre-order iPhone yang dilakukan dua saudari kembar Rihana dan Rihani dengan total kerugian korban mencapai Rp35 miliar. Jumlah kerugian tiap korban bervariasi dari ratusan juta sampai miliar," tulis akun @mazzini_gsp dikutip, Minggu (4/6).
Sejumlah masyarakat mengaku menjadi korban penipuan Pre-Order (PO) iPhone dilakukan dua saudari kembar Rihana dan Rihani. Bahkan, total kerugian para korban ditaksir mencapai Rp35 miliar.
Ditetapkan Jadi DPO
Sebelum ditangkap, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah memasukkan si kembar Rihana dan Rihani ke dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus penipuan reseller ponsel iPhone.
"Sudah (diterbitkan DPO)," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi di Jakarta, Selasa (13/6).
Panjiyoga menjelaskan polisi terus menelusuri keberadaan dua tersangka itu lantaran diduga masih bersembunyi dari kejaran polisi.
Diisukan Kabur ke Bali
Saat itu polisi kesulitan untuk menangkap Rihana dan Rihani. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panji Yoga mengatakan penyidik masih mencari keberadaan Rihana-Rihani.
"Ini masih kita lidik nih keberadaannya si Rihana dan Rihani. Dia benar-benar ngumpet dia," katanya.
Bahkan beredar informasi jika Rihana dan Rihani, sempat dikabarkan berada di Bali. Informasi itu diungkap Indonesia Police Watch (IPW).
"Saat ini, keduanya menghilang dan informasi pelacakan terakhir. Keberadaan 'Si Kembar' di Pulau Dewata, Bali," ungkap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keteranganya.
Menanggapi kabar itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, bahwa pihak kepolisian Polda Bali siap membantu untuk mengungkap dan menangkap 'si kembar' bila memang berada di Pulau Dewata.
Ia menyebutkan, kalau diinformasikan posisinya atau tempatnya dan lokasinya di mana, pihak Polda Bali siap membantu untuk menangkapnya.
"Kalau kita diinformasikan posisi, tempat, dan lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Polda Bali untuk mengungkap kasus ini dan keberadaan yang bersangkutan berada di mana. Sehingga kita (bisa) melakukan penangkapan," kata Bayu.
Santainya 'si Kembar' Saat Diringkus Polisi
Setelah pelarian panjang, 'si kembar' Rihana dan Rihani berhasil diringkus pihak polisi di kawasan apartemen M Town Gadung Serpong, Kabupaten Tangerang.
Rihana Rihani tampak santai ketika ditangkap dan diinterogasi oleh polisi di apartemen yang mereka sewa. Bahkan, kedua masih bisa tertawa menjawab pertanyaan-pertanyaan polisi.
Dalam video yang diterima merdeka.com, Rihana terlihat mengenakan baju putih, sementara Rihani berbaju merah muda. Duduk dikelilingi polisi. Ketika ditanya penyidik soal kabar pernah kabur ke Bali, si kembar tersebut menjawab sambil tertawa.
"Saya ketawa saja, siapa yang bilang saya di Bali," kata si kembar di lokasi.
Kemudian, salah satu orang diduga polisi juga bertanya bagaimana cara Rihana dan Rihani mencari makan. "Terus kalau makan turun ke bawah biasanya?" tanya salah satu pria.
"Saya tadi turun ke bawah, cuma kan saya beli di bawah di Supermarket," kata Rihana sambil tertawa.
Pindah-Pindah Apartemen
Selama menjadi buronan, si kembar Rihana dan Rihani kerap berpindah-pindah aparteman. Hal tersebut diungkap oleh Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto.
"Pada saat ditangkap pelaku ini sedang istirahat ya di salah satu apartemen, karena dia ini sering berpindah-pindah dari apartemen satu ke apartemen lainnya," kata Imam kepada wartawan, Selasa (4/7).
Menurut Imam, si kembar berpindah-pindah apartemen karena takut. Mereka sadar sedang diburu aparat kepolisian.
"Ya dia sudah mengetahui bahwa sedang dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya.