Heboh Modus Penipuan PO iPhone si Kembar Rihana Rihani, Ini Tips Jitu biar Tak Tertipu
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tak terjebak atau tidak menjadi korban penipuan berkedok pre-order barang seperti iPhone.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tidak jadi korban penipuan.
Heboh Modus Penipuan PO iPhone si Kembar Rihana Rihani, Ini Tips Jitu biar Tak Tertipu
Si kembar Rihana-Rihani menyita perhatian publik, karena melakukan modus penipuan pre-order (PO) iPhone, yang menyebabkan kerugian mencapai Rp35 miliar.
Rihana dan Rihani yang sudah ditetapkan sebagai tersangka saat ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Di mana sebelumnya keduanya ditangkap di sebuah apartemen di wilayah Gading Serpong, Tangerang Selatan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana cara mendeteksi penipuan? BSI mengingatkan bahwa modus kejahatan online perbankan atau kejahatan dunia siber (cyber crime) telah masuk ke berbagai kanal komunikasi, salah satunya melalui pesan WhatsApp.
Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah. Misalnya, produk seharga Rp12 juta, namun ditawarkan dengan harga Rp9 juta. Akibatnya, banyak masyarakat yang tergiur dan naasnya, malah jadi korban penipuan dari duo kembar tersebut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya kita tak terjebak atau tidak menjadi korban penipuan berkedok pre-order barang.
Tips Terhidar dari Penipuan
Melansir dari akun Instagram Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, ini tips untuk terhindar penipuan berkedok pre-order: 1. Jangan mudah tergiur dengan tawaran investasi atau produk dengan harga tidak wajar. 2. Jangan bertransaksi dengan pihak-pihak tidak memiliki legitimasi usaha yang jelas.
3. Tidak mudah tergiur dengan tawaran hadiah atau diskon yang ditawarkan
4. Gunakan aplikasi pihak ketiga seperti marketplace agar transaksi dapat diawasi dan terjamin keamanannya.
Sementara itu, Ahli IT Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Taufiqur Rohman menyebut, jika seseorang terpaksa membeli di gerai atau olshop, maka perlu mengetahui cara membedakan penjual iPhone asli dan palsu. Dilansir dari situs Universitas Muhammadiyah Surabaya, berikut cara membedakan penjual iPhone asli dan palsu: Pertama, riset barang iPhone sebelum membeli. Hal ini penting untuk mengetahui ciri-ciri keaslian iPhone, ketersediaan stok di toko online lain, dan harga di pasaran hal ini dilakukan untuk menghindari penipuan. Apalagi, jika seseorang kurang memahami spesifikasi iPhone yang dibeli.
Kedua, perhatikan gambar produk iPhone. Berdasarkan hasil riset, seseorang bisa mengetahui juga keaslian dari gambar produk iPhone yang ditawarkan di toko online. Ketiga, cek deskripsi terlebih dahulu. Sebaiknya seseorang membaca secara teliti keseluruhan deskripsi yang ada di olshop. Terkadang, apa yang terdapat pada gambar produk berbeda dengan kondisi asli iPhone. Keempat, perhatikan ulasan pembeli. Selain deskripsi, seseorang juga bisa mengetahui kualitas dan keaslian iPhone dari ulasan para pembeli. Meski begitu, berhati-hatilah dengan ulasan palsu yang ada di toko online tersebut. Pastikan kita jeli dan cermat.
Kelima, cek harga produk. Tidak semua harga murah sama dengan barang palsu. Namun, jangan sampai seseorang mudah tergiur karena harga lebih murah, seseorang bisa melakukan perbandingan harga dengan penjual lain. kita boleh lebih waspada dan mencurigai kalau produk yang ditawarkan lebih murah dari harga pasaran adalah produk palsu dan memiliki kualitas rendah. Keenam, pilih metode pembayaran yang tepat. Ketika membeli iPhone melalui platform olshop, hindari memakai metode pembayaran yang tidak jelas dan tidak tersedia pada pilihan marketplace tersebut.