Hati-Hati Penipuan Pakai Wifi Gratis, Uang di Rekening Bisa Hilang, Begini Modusnya
Waspada, ada modus penipuan menggunakan wifi palsu yang dapat mencuri uang dari rekening.
Waspada, ada modus penipuan menggunakan wifi palsu yang dapat mencuri uang dari rekening.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa bahaya menggunakan WiFi gratis? Menggunakan WiFi gratis di tempat umum sudah menjadi hal lumrah. Padahal, ini juga bisa menjadi jalan bagi para oknum untuk meretas data melalui WiFi.
-
Bagaimana hacker bisa mencuri data melalui WiFi? Para hacker meniru nama jaringan WiFi publik yang sudah ada dan tanpa keamanan kata sandi (password). Biasanya penjahat menggunakan USB kecil yang memancarkan WiFi tiruan. Begitu korban mengkoneksikan WiFi gratisan dengan ponsel atau laptop, hacker bisa dengan mudah mengambil data dari korban.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
Hati-Hati Penipuan Pakai Wifi Gratis, Uang di Rekening Bisa Hilang, Begini Modusnya
Hati-Hati Penipuan Pakai Wifi Gratis, Uang di Rekening Bisa Hilang, Begini Modusnya
Di era digital seperti sekarang, kehadiran wifi telah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang untuk terhubung dengan internet.
Namun di balik kenyamanan ini, ada ancaman baru yang semakin berkembang. Salah satunya modus penipuan menggunakan wifi palsu yang dapat mencuri uang dari rekening.
Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara.
AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut.
Pihaknya menduga ketika korban mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, mereka diarahkan ke halaman website palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.
Rincian email dan kata sandi yang diperoleh dapat digunakan untuk mengakses informasi yang lebih pribadi termasuk komunikasi daring korban, gambar dan video yang tersimpan atau rincian bank.
Inspektur Detektif Kejahatan Dunia Maya AFP, Coleman mengatakan kasus tersebut merupakan peringatan bagi masyarakat di mana saja untuk berhati-hati saat masuk ke jaringan wifi publik manapun.
"Untuk terhubung ke jaringan wifi gratis Anda tidak perlu memasukkan detail pribadi apapun seperti masuk melalui email atau akun media sosial," kata Coleman mengingatkan.
merdeka.com
Dia menyarankan untuk mematikan wifi di ponsel atau perangkat elektronik lainnya sebelum pergi ke tempat umum.
Ini sebagai langkah untuk mencegah perangkat seluler terhubung secara otomatis ke hotspot atau wi-fi gratis.