Akhir Perseteruan Kapolres Manggarai Barat & Anak Buah, Sepakat Damai hingga Pelukan
Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto sebelumnya diduga menganiaya anggotanya bernama Bripka Samsul Risal, hingga dilarikan ke rumah sakit setempat, Kamis (26/1).
Perseteruan antara Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto dan anggotanya Bripka Syamsulrizal, berakhir dengan aksi saling memaafkan, Sabtu (28/1). Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto sebelumnya diduga menganiaya anggotanya bernama Bripka Samsul Risal, hingga dilarikan ke rumah sakit setempat, Kamis (26/1).
Dugaan penganiayaan atasan terhadap bawahan itu diduga dipicu persoalan air. Namun keduanya kini telah berdamai.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa saja yang memiliki pangkat polisi? Setiap anggota Polisi pasti masing-masing memiliki pangkat.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
AKBP Felli Hermanto secara pribadi menyampaikan permintaan maaf kepada Bripka Syamsulrizal, atas tindakan dilakukannya. Sementara Bripka Syamsulrizal kemudian berdiri dan sujud di hadapan Kapolresnya.
Bripka Syamsulrizal menyampaikan bahwa kejadian itu merupakan kesalahannya, sehingga dia lah yang seharusnya meminta maaf kepada Kapolres sebagai orangtua.
"Kapolres sebagai orangtua kami seluruh anggota, tindakan pimpinan sangat wajar dilakukan kepada saya karena atas kesalahan saya sebagai anggota, lebih baik kami ditegur oleh pimpinan daripada ditegur oleh masyarakat atas kekeliruan anggota," ucap Bripka Syamsulrizal.
Selanjutnya Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto bersama Bripka Syamsulrizal saling berpelukan dan saling memaafkan, atas persoalan internal yang terjadi Kamis (26/1) kemarin.
Ananias Petrus
Kronologi Perseteruan
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy mengatakan, tindakan Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto terhadap Bripka Syamsulrizal merupakan bentuk kedisiplinan, kebersihan dan keamanan markas terhadap anggota. Sehingga Bripka Syamsulrizal sebagai kepala jaga pos pelayanan harus peka dan tanggap.
"Sebagai kepala jaga pos pelayanan harus peka dan tanggap dengan keadaan markas, termasuk rumah jabatan Kapolres, jika melaksanakan tugas koordinir anggota untuk selalu siap siaga dalam pelaksanaan tugas di pos pelayanan," kata Ariasandy.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur AKBP Felli Hermanto diduga menganiaya anggotanya bernama Bripka Samsul Risal, hingga dilarikan ke rumah sakit setempat, Kamis (26/1).
Dugaan penganiayaan atasan terhadap bawahan itu diduga dipicu oleh persoalan air. Namun hal ini dibantah oleh Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Sepuh Siregar.
Dalam keterangannya, Sepuh Siregar menjelaskan bahwa secara periodik pimpinan selalu melakukan pengecekan kesiapan anggota maupun mako. "Tidak benar masalah air itu. Pembinaan merupakan tanggung jawab pimpinan kepada seluruh anggota, agar menjadi anggota Polri yang lebih baik," tegasnya.
Menurut Sepuh Siregar, setiap anggota Polri harus memiliki kesiapsiagaan yang tinggi terhadap perkembangan situasi, apalagi akan adanya persiapan pengamanan Asean Summit 2023 di Labuan Bajo pada awal bulan Mei mendatang.
(mdk/gil)