Aksi Heroik Jenderal Polisi di Papua, Tanpa Ragu Turun Mobil Tolong Korban Kecelakaan
Seorang jenderal polisi di Papua menunjukkan aksi heroiknya, menolong orang yang tengah mengalami kecelakaan
Seorang jenderal polisi di Papua menunjukkan aksi heroiknya, menolong orang yang tengah mengalami kecelakaan
Aksi Heroik Jenderal Polisi di Papua, Tanpa Ragu Turun Mobil Tolong Korban Kecelakaan
Seorang jenderal polisi di Papua menunjukkan aksi heroiknya, menolong orang yang tengah mengalami kecelakaan lalu lintas di depan kantor Pelni Jayapura, Rabu (11/10). Jenderal tersebut adalah Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdhani Hidayat.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan aksi heroik Ramdhani. Dia bercerita, kejadian bermula ketika Ramdhani beserta rombongan dalam perjalanan dari Kota Jayapura menuju Abepura, tepatnya di Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dalam rangka pendampingan kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Jayapura. Tiba-tiba dalam perjalan, terjadi kecelakaan antara dua pengendara sepeda motor.
- Aksi Polisi di Jalan Raya ini Benar-benar Heroik, Eks Prajurit Terkuat TNI Sampai Salut Luar Biasa
- Aksi Heroik Polisi di Jambi Saat Lerai Tawuran Sampai Terkena Bacokan Diganjar Penghargaan
- Salut! Pria di Bogor Gagalkan Curanmor dan Tangkap Sendiri Pelaku, Perwira Polisi sampai Hadiahi Umrah
- Herannya Polisi Mobil Baim Wong Kemalingan, Tapi yang Diambil Hanya Kotak P3K
"Tanpa ragu Brigjen Pol Ramdhani Hidayat segera turun dari mobil dinasnya untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban. Selain itu, ia juga dengan cepat menghubungi Piket Dit Lantas Polda Papua untuk menindaklanjuti kasus tersebut," kata Ignatius.
Lanjut Benny, Wakapolda juga secara pribadi mengambil inisiatif untuk mengatur lalu lintas di lokasi kecelakaan.
Tindakan cepat ini dilakukan guna memastikan bahwa kejadian tersebut tidak menghambat kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut.
"Korban kecelakaan, setelah mendapatkan pertolongan awal, segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan," ucap Ignatius.