Aksi SBY Marah sampai Menegur Orang Tidur dan Ngobrol saat Pidato
SBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Entah di saat masa jabatannya sebagai presiden ataupun sebagai majelis tinggi partai.
Aksi SBY Marah sampai Menegur Orang Tidur dan Ngobrol saat Pidato
- Detik-Detik SBY Marah saat Pidato, Tunjuk Kader Demokrat yang Ngobrol
- Adu Harta Kekayaan Ketum Parpol Pengusung Capres-Cawapres 2024, Siapa Paling Tajir?
- Mengulas OOTD Gibran Vs AHY saat Bertemu di Rumah Ketum Demokrat
- Gagal jadi Cawapres Anies, AHY: Bisa Jadi Ini Cara Tuhan Selamatkan dari Hal Lebih Buruk
Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap kali menegur orang-orang yang tidur di saat pidatonya berlangsung. Entah di saat masa jabatannya sebagai presiden ataupun sebagai majelis tinggi partai.
Sebut saja, di tahun 2008 silam, saat Presiden SBY menghadiri acara forum konsolidasi pimpinan daerah yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Acara tersebut dihadiri para bupati, wali kota, dan ketua DPRD tingkat II seluruh Indonesia di Jakarta.
Kala itu, SBY sedang berpidato mengkritisi budaya pemborosan energi. Setelah 30 menit berpidato, SBY menegur salah satu dari bupati/walikota/ketua DPRD tingkat II yang tertangkap basah sedang tidur di kala pidato SBY berlangsung.
"Coba itu bangunkan itu yang tidur," tegas SBY sambil menelunjukkan tangannya ke hadapan peserta, seperti dilihat merdeka.com dari video SCTV, Jumat (1/12).
Sambil menegur, SBY memasangkan muka sinis dan marahnya terhadap peserta itu. Tak tanggung-tanggung, SBY menyuruh peserta yang tidur untuk ke luar dari ruang konsolidasi tersebut.
"Iya, kalau tidur di luar saja, pemimpin bagaimana mau memimpin rakyat kalau di ruangan saja tidur. Malu kepada rakyat," ujarnya.
"Dipilih langsung saudara oleh rakyat, untuk bicara memajukan rakyatnya saja tidur. Jangan main-main saudara dengan tanggung jawab," lanjut SBY.
merdeka.com
Kemudian, SBY pernah marah besar ke jenderal bintang dua di Istana Negara. SBY sebagai seorang presiden saat itu, tidak suka kalau suaranya tidak didengarkan.
Suatu hari SBY sedang berpidato pada acara resmi. Seorang jenderal bintang dua yang duduk di seberang SBY asyik berbicara sendiri.
merdeka.com
Tiba-tiba SBY menghentikan pidatonya dan langsung menegur perwira tinggi tersebut. SBY sangat marah.
"Orang tidak sopan kalau saya, atau orang (lain) sedang bicara, ada side talker yang bicara sendiri," begitu kira-kira SBY nyeletuk. Setelah itu, orang itu keluar alias diusir.
"Orang tidak sopan kalau orang sedang bicara juga ikut bicara! Anda sedang bicara kan saya selalu menghormati. Kalau saya sedang berbicara, tolong dengarkan, jangan bicara sendiri-sendiri, apalagi seorang perwira tinggi," begitu hardik SBY.
Pada bulan Desember 2023, aksi SBY kembali mencuat sesudah dirinya menegur kader partainya yang terbukti 'ngobrol' saat pidato yang disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Awalnya, SBY memberikan petuah-petuah kepada para kader demokrat yang hadir. Untuk terus berjuang, agar suara Partai Demokrat naik.
"Tugas caleg tingkatkan sekuat tenaga suara masing agar kurisnya yang ada tidak hilang, yang tadinya kursi tidak ada menjadi ada," kata SBY memberi semangat kepada para kadernya di Sragen, Jawa Tengah (1/12).
SBY berharap kadernya telah menyiapkan program-program yang nantinya akan disampaikan dan dijelaskan kepada masyarakat. Karena itu, Presiden telah menyiapkan video pendek berisi program-program. Dia menyontohkan video itu berisi penjelasan kenapa upah buruh yang harus naik.
Di momen itu lah, SBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
merdeka.com
SBY meminta kadernya itu untuk memperhatikan betul arahannya. Ia mengatakan, yang tidak mendengarkan arahannya bisa terancam kehilangan posisinya.
"Jangan bicara sendiri nanti hilang kursinya, oke," tegur SBY.