Detik-Detik SBY Marah saat Pidato, Tunjuk Kader Demokrat yang Ngobrol
"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui para kader Partai Demokrat di Sragen, Jawa Tengah, Jumat (1/12).
Detik-Detik SBY Marah saat Pidato, Tunjuk Kader Demokrat yang Ngobrol
Namun, peristiwa tak terduga terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader demokrat.
SBY meminta kader itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Awalnya, SBY memberikan petuah-petuah kepada para kader demokrat yang hadir. Untuk terus berjuang, agar suara Partai Demokrat naik.
"Tugas caleg tingkatkan sekuat tenaga suara masing agar kurisnya yang ada tidak hilang, yang tadinya kursi tidak ada menjadi ada," kata SBY memberi semangat kepada para kadernya.
SBY berharap kadernya telah menyiapkan program-program yang nantinya akan disampaikan dan dijelaskan kepada masyarakat. Karena itu, Presiden telah menyiapkan video pendek berisi program-program. Dia mencontohkan video itu berisi penjelasan kenapa upah buruh yang harus naik.
Di momen itu lah, SBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
SBY meminta kadernya itu untuk memperhatikan betul arahannya. Ia mengatakan, yang tidak mendengarkan arahannya bisa terancam kehilangan posisinya.
"Jangan bicara sendiri nanti hilang kursinya, oke," tegur SBY.
Momen SBY marah karena kadernya ngobrol saat dia pidato
SBY melanjutkan arahannya kepada kader. Ia meminta kadernya menyebarkan pesannya itu melalui aplikasi pesan WhatsApp.
"Jangan pasif, mau menambahkan sendiri bagus kalau masing-masing caleg mau bikin itu. Tapi paling tidak saya sudah bantu menyiapkannya itu saja," kata SBY.
Pada kesempatan ini, SBY meminta para kader Demokrat berjuang untuk meraih perolehan suara yang besar bagi Demokrat serta memenangkan pasangan Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
SBY mengaku akan turun gunung dengan kampanye di Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Berjuang yang bener untuk satu, membikin Demokrat suaranya naik kursinya naik dan InsyaAllah pasangan Prabowo-Gibran terpilih menjadi pemimpin lima tahun mendatang," kata SBY.