Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo
Kata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Kata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya bahkan membuat ekspresi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berubah.
Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo
Perubahan ekspresi SBY ini terjadi di saat ia tengah mengemukakan harapannya pada Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto yang hadir saat pembekalan Caleg DPR RI Partai Demokrat di Madiun, Jawa Timur.
Di awal, SBY memuji Prabowo yang dianggap memiliki wawasan dan pengetahuan yang kuat tentang manajemen kepemimpinan nasional. Dalam kapasitasnya, Prabowo dianggap sebagai sosok yang sangat mengerti berbagai dinamika baik secara kawasan maupun internasional.
"Beliau memiliki wawasan dan pengetahuan yang kuat tentang manajemen kepemimpinan nasional. Beliau juga sangat mengerti dinamika kawasan dan internasional. Yang paling penting dalam penilaian saya, Pak Prabowo sangat mengerti agenda utama bagi Indonesia, dalam bidang Hankam, ekonomi, kesejahteraan rakyat, dan lain lain," katanya.
Wawasan dan pengetahuan itu lah yang menurut pandangan SBY sebagai mantan presiden, diperlukan oleh Indonesia sebagai negara terbesar di Asean. Oleh karenanya, ia pun memberikan dukungan penuh pada Prabowo untuk menjadi presiden.
"Saya menilai dan meyakini prabowo memiliki kecakapan, kemampuan dan kesiapan menjadi presiden kedelapan. Inilah dukungan saya, my endorsment pada beliau," tambahnya.
SBY lantas menyampaikan harapannya pada Prabowo. Di saat penyampaian harapan itulah, beberapa kader Demokrat beberapa kali salah sebut menggunakan kata "amin" saat "mengaminkan" harapan SBY.
"Terakhir, saya Pak Prabowo, ingin menyampaikan harapan saya, harapan Partai Demokrat pada Bapak yang insyallah akan menjadi pemimpin kita semua (amin, teriak audiens). Terima kasih," ujar SBY sembari melirik sumber suara.
Salah sebut kata amin ini pun ditimpali kader lainnya dengan mengganti kata "amin" menjadi "qobul" hingga beberapa kali. Setiap kader salah sebut kata "amin", akan langsung ditimpali dengan kata "qobul".
"Saya juga meyakini dengan elektabilitas yang tinggi Pak Prabowo miliki akan menghantarkan bapak menjadi pemimpin bangsa," ujar SBY disambut teriakan "amiin" dan langsung ditimpali dengan teriakan "qobul" oleh audiens lainnya.
Amin merupakan singkatan dari pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Anies pernah didukung Partai Demokrat sebagai bakal calon presiden. Namun, dukungan dicabut setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden.