Aktif di media sosial, Ganjar percaya diri didukung generasi milenial
Ganjar menginstruksikan, bagi paslon lain supaya tidak melakukan kampanye hitam untuk menjatuhkan lawan terutama di media sosial.
Bakal Calon Gubernur Ganjar Pranowo merasa percaya diri akan didukung oleh generasi milenial pada kontestasi Pilgub Jateng 2018. Saat ini dirinya mengantongi dukungan dari Partai NasDem, PDIP, PPP, Demokrat dan Golkar.
"Kalo Ganjar lumayan lah followernya sejuta lebih dikit dan Gus Yasin ini kyai muda, kyai milenial easy going, sarungan tapi bisa bercanda dan mau diajak memasuki dunia digital dunia medsos hanya memang kita pesankan terus menerus," kata Ganjar saat jumpa pers di markas DPP NasDem, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Ganjar yang masih menjabat Gubernur Jateng ini mengaku sudah cukup lama aktif di dunia maya. Dia menginstruksikan, bagi paslon lain supaya tidak melakukan kampanye hitam untuk menjatuhkan lawan terutama di media sosial.
"Saya orang yang sudah aktif 7 tahunlah bermedsos, yang saya ingin ajak adalah kita boleh membuat kampanye apapun tapi kalau boleh jangan black campaign, kalau negatif campaign boleh, kalo negatif campaign kita akan mempositifkan siap berdebat," imbuhnya.
Bagi politisi PDIP ini, para masyarakat memiliki selera yang berbeda-beda mulai dari kesukaannya pada partai, figur kandidat, ataupun program program nya.
"Apakah mereka mau dengan kandidatnya apakah dengan partainya, apakah mau dengan programnya, atau ikatan batin yang dia berikan, maka yang cair ini sebenarnya bisa diperebutkan oleh mereka semuanya," ujar Ganjar.
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo dan Gus Yasin akan melawan Sudirman Said dan Ida Fauziah yang diusung oleh Gerindra, PAN, PKS dan PKB. Pada perhelatan ini Ida Fauziah merupakan figur perempuan yang berpotensi merebut suara perempuan di Jateng. Ganjar pun tak khawatir, sebab pengalamannya di Jateng juga memperhatikan isu isu perempuan.
"Kebetulan Gus yasin juga latar belakang Nahdiyin sehingga ini bisa kita dorong. Pengalaman kami di 2013 isu perempuan masuk dari program yang sudah dijalankan sehingga kalo berbicara soal apakah itu nanti akan menyedot potensi suara, ya kita tunggu dengan program masing masing," paparnya.
Baca juga:
Pilgub Jateng, Ganjar tak khawatir isu e-KTP dipakai serang dirinya
PDIP yakin kasus e-KTP tak gerus elektabilitas Ganjar di Pilgub Jateng
Pendaftaran Sudirman-Ida diterima, Pilgub Jateng diikuti dua pasangan
Kader maju di Pilgub Jateng, PWNU ingatkan jangan berkat jadi laknat
Gus Kamil tegaskan keluarga Mbah Moen kompak dukung Ganjar-Yasin