Aktor Sinetron Misteri Gunung Merapi Tewas Ditikam di Bekasi, Motifnya Diduga Dendam
Korban mengalami luka tusukan di bagian pinggang, pipi, kepala dan leher.
Pemain sinetron drama kolosal Sandy Permana (46) ditemukan tewas di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08 Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1). Korban meregang nyawa setelah ditikam menggunakan senjata tajam.
Pria yang berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron berjudul Misteri Gunung Merapi kehabisan darah usai ditikam. Jasad korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan.
- Kabar Baik! Sinetron Lorong Waktu Kembali Hadir, Ini Jadwal dan Ceritanya
- Punya Lesung Pipi, ini Potret Cantik Putri Arya Wiguna Ternyata Pemain Sinetron
- Potret Jadul Dewi Perssik Kala Main Sinetron & Konser di Tahun 2000-an, Penuh Kenangan - Kini Sudah Bisa Nikmati Hasil Kerja Kerasnya
- Potret Rumah Mewah Putih Terbengkalai Sering Digunakan Syuting di Indosiar, Halamnya Banyak Pohon Pisang
Ketua RT05 Sudarmaji mengatakan, peristiwa penikaman tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Saat itu korban yang mengendarai sepeda listrik hendak ke rumahnya usai memberi pakan ternak.
Korban tiba-tiba ditikam menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka-luka. Sementara pelaku langsung melarikan diri.
"Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal," katanya.
Kronologi
Sebelum peristiwa penikaman hingga berujung korban tewas, sempat ada rapat warga di lingkungan korban. Saat itu terjadi perdebatan antara korban dan terduga pelaku.
"Kita ada kegiatan lingkungan, rapat warga, di situ terjadi perdebatan, dan dari perdebatan itu membuat korban tidak senang dan berencana memberikan somasi kepada tersangka, dugaan dendam pribadi," ungkapnya.
Sudarmaji tidak mengetahui pasti luka-luka pada jasad korban yang disebabkan tikaman senjata tajam. Namun dari informasi yang dia terima, korban mengalami luka tusukan di bagian pinggang, pipi, kepala dan leher.
"Infonya (korban ditikam) di badan samping, pipi, kepala atau di leher, tiga titik katanya," ucapnya.
Korban yang mengalami luka tusukan kemudian menghampiri rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat. Tidak lama kemudian korban dilarikan ke RSUD Cileungsi dan selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati.
Saat ini Polsek Cibarusah dan Polres Metro Bekasi masih memburu terduga pelaku yang melarikan diri.