Heboh Warga 'Ngonten' di Taman Literasi Harus Izin Pemuda Pancasila, Ini Reaksi Satpol PP Jakarta
Viral video seorang pria yang mengaku anggota ormas Pemuda Pancasila menegur warga yang hendak membuat konten.
Viral sebuah video memperlihatkan aksi seorang pria yang mengaku anggota dari organisasi masyarakat atau ormas Pemuda Pancasila (PP), menegur warga yang hendak membuat konten di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan.
Adapun dalam video berdurasi 42 detik yang dibagikan akun Instagram @kabarjakarta24 itu, pria tersebut menegur sekelompok orang yang mau membuat konten di Taman Literasi. Mereka diminta agar izin terlebih dahulu.
Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Satriadi mengatakan, tidak ada aturan untuk izin kepada ormas bagi masyarakat yang akan membuat konten di Taman Literasi.
"Enggak ada aturannya mereka harus izin dengan Ormas Pemuda Pancasila,” kata Satriadi saat dikonfirmasi, Minggu (12/1).
Satriadi bilang, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola Taman Literasi, termasuk dengan ormas yang dimaksud. Pasalnya, tindakan semacam ini telah meresahkan publik.
Meski begitu, Satriadi menyatakan pihak terkait telah ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Oknum tersebut juga dimintai keterangannya soal kejadian yang viral di media sosial.
Sebagai tindak lanjut, Satpol PP Jakarta akan mulai menyiagakan personel di Taman Literasi. Hal ini dilakukan guna menghindari kejadian serupa terulang.
"Baru mulai senin kami akan tempatkan anggota di lokasi tersebut untuk patroli dan pengawasan," ujar Satriadi.
Diketahui, dalam video yang beredar nampak seorang pria menggunakan papan berbentuk tumbler sedang membuat konten bersama temannya yang lain. Tiba-tiba seorang pemuda berpakaian hitam lengan panjang dan bertopi merah datang menghampirinya.
Pemuda itu langsung menanyakan soal izin. "Izin sama siapa?" tanya pria tersebut.
"Emang harus ada izin ya, bukannya (ini tempat) umum?" jawab wanita dalam video.
"Iyalah. Kalau Mbak enggak mau ada yang ngurusin sana atau di tengah jalan enggak ada yang ngurus," balas pria yang mengaku dari ormas PP tersebut.
Pria itu kemudian menyebut urusan perizinan di area seperti Taman Literasi Blok M berada di bawah Ormas Pemuda Pancasila.
"Kalau kaya taman, M blok, ada (yang mengurus izin) anak Pemuda Pancasila," balas pria itu.
Adapun video ini menuai berbagai reaksi dari warganet yang menyayangkan dan mengecam kejadian ini. Sebab, Taman Literasi dianggap sebagai ruang publik.