Penjelasan Camat Soal Temuan Perkumpulan LGBT di Jakarta Timur
Camat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.
Penjelasan Camat Soal Temuan Perkumpulan LGBT di Jakarta Timur
Berdasarkan hasil reses yang dilangsungkan 15 Mei sampai 28 Juni lalu, Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Wa Ode Herlina meminta Pemprov DKI untuk memperketat pengawasan hutan dan taman kota dari aksi kriminalitas dan perbuatan negatif lainnya.
"Dewan mengharapkan eksekutif melakukan pengawasan dan pengamanan terutama di area hutan kota dan taman kota mengingat sering terjadi tindak kriminalitas di hutan kota contohnya di hutan kota Jalan Perindustrian dan menjadi tempat berkumpulnya kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).”
Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Wa Ode Herlina
Merdeka.com
Secara terpisah, Camat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.
"Sudah lama, tujuh bulan yang lalu. (Sekarang) sudah tidak ada. Sudah kita pasang lampu sorot di sana dan penjagaan Satpol PP."
Camat Makasar Kamal
Merdeka.com
Kamal pun memastikan bahwa tidak ada lagi perkumpulan LGBT di Makasar, Jakarta Timur.
"Di Makasar tidak ada," tambahnya singkat.
Kemudian, Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian menjelaskan bahwa pengawasan suatu kejadian di taman merupakan kewenangan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut).
"Mereka (Distamhut) punya petugas PJLP taman dan juga security. Satpol penegak Perda dan ketertiban umum, tetapi mekanismenya harus dilakukan pengawasan oleh Sudin Taman jika perlu penindakan karena ada pelanggaran di areal taman. Satpol bisa mendampingi."
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian
Budhy menyebut bahwa polisi pernah melakukan razia terkait perkumpulan LGBT. Sayangnya, ia tidak mengetahui bagaimana kelanjutan dari giat tersebut.
"Setahu saya pernah itu lurah setempat bersama warga dan satpol kelurahan melakukan operasi tiga pilar. Melakukan razia bersama polisi juga tetapi kelanjutannya gimana saya tidak tahu. Info dilakukan pembinaan di kelurahan."
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian
Merdeka.com