Alami Sesak Napas, Dua Pengungsi Rohingya Meninggal di Lhokseumawe
Keluhan Nurhalimah saat dibawa ke rumah sakit karena sesak napas dan sebelum meninggal sempat dirawat.
Dua pengungsi Rohingya di kamp pengungsian Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe meninggal dunia. Pengungsi pertama meninggal atas nama Nurhalimah (21) jenis kelamin perempuan. Dia meninggal Selasa (8/9) pukul 18.40 WIB di kamp pengungsian.
Sebelum meninggal, Nurhalimah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Mutia Lhokseumawe, sejak pertama kali tiba di pesisir objek wisata pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Minggu (6/9) sekira pukul 23.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
Keluhan Nurhalimah saat dibawa ke rumah sakit karena sesak napas dan sebelum meninggal sempat dirawat. Setelah dinyatakan sehat, almarhumah kemudian diperbolehkan kembali ke kamp pengungsian.
Sebelum meninggal Nurhalimah sempat sesak napas kembali. Petugas medis di kamp pengungsian tempat memberikan pertolongan sebelum menghembus napas terakhir. Saat meninggal keluhannya masih sama, yaitu sesak napas bahkan sempat mengeluarkan buih dari mulutnya. Dia kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Kabar duka kembali datang dari pengungsi Rohingya di kamp pengungsian di Lhokseumawe. Yang meninggal sekarang atas nama Hilal (22) jenis kelamin laki-laki. Dia meninggal Kamis (10/9) sekira pukul 07.15 WIB. Sebelum meninggal, almarhum sempat mendapat perawatan medis di RSU Cut Mutia Lhokseumawe. Keluhannya sesak napas dan hernia.
“Sekarang jenazah masih di rumah sakit, dia menderita sesak napas dan hernia, bahkan dia sempat dirawat, sekitar pukul 11.00 WIB kemarin dilarikan ke rumah sakit,” kata Jalaluddin, Kamis (10/9).
Kedua pengungsi Rohingya yang meninggal dunia ini merupakan bagian dari 296 orang yang terdampat di pesisir objek wisata pantai Ujung Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Minggu (6/9) sekira pukul 23.30 WIB.
(mdk/ray)