Alasan Ilham Akbar Habibie Terjun Politik Maju Pilgub Jabar
Ilham mengaku mempertimbangkan saran dari rekan-rekan. Karena menurutnya perlu ada sosok-sosok baru di di dunia politik.
Ilham bercerita alasannya ikut melibatkan diri ke urusan politik.
Alasan Ilham Akbar Habibie Terjun Politik Maju Pilgub Jabar
Putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie turut meramaikan perhelatan Pilkada serentak 2024. Partai NasDem resmi mengusungnya menjadi Bakal Calon Gubernur atau Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
- Pisah Jalan dengan KIM Plus, Ini Alasan PKS Usung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilkada Jabar
- Ilham Habibie Sambangi DPP PKS, Cari Pendamping di Pilkada Jabar?
- Ilham Habibie Ungkap Kriteria Cawagub Pendamping di Pilgub Jabar, Ini Sosok yang Dicari
- Banyak yang Kaget, Ternyata Ini Awal Mula NasDem Kepincut Ilham Habibie untuk Diusung jadi Cagub Jabar
Ilham bercerita alasannya ikut melibatkan diri ke urusan politik. Dia mengungkapkan, semuanya serba mendadak..
"Oke, kita mulai dulu dengan kenapa tertarik dengan politik. Terus terang, kalau Bapak tanya kepada saya satu bulan yang lalu, saya belum punya rencana masuk ke politik. Tetapi seperti memang banyak hal terjadi dalam hidup, itu kadang-kadang perubahan datang mendadak sekali terus tiba-tiba satu bola yg bergulir pelan-pelan menjadi di sini," kata Ilham kepada wartawan, Kamis (6/6).
Ilham mengatakan, ia awal berdiskusi dengan saudara dan rekan-rekannya. Ketika itu, ada usul supaya dirinya ikut mendaftar sebagai bakal calon gubernur di DKI Jakarta. Namun, Ilham mengungkapkan keengganannya.
"Mereka katakan kepada saya 'kenapa ya Ham kamu enggak mencoba jadi gubernur DKI. waktu itu ya' saya bilang 'wah saya kan bukan orang politik' begitu saya bilang," ujar Ilham.
Belakangan, Ilham mengaku mempertimbangkan saran dari rekan-rekan. Karena menurutnya perlu ada sosok-sosok baru di di dunia politik.
"Saya bilang 'ya tetapi enggak apa-apa kayanya perlu yang tadi dikatakan perlu figur baru jadi saya bolehlah dalam bahasa inggrisnya 'taste water' jadi coba-coba dulu siapa tahu responnya," ucap dia.
Ilham kemudian mulai berdiskusi dengan banyak orang. Dari situ, dia melihat adanya peluang untuk melanggengkan keinginannya itu melalui Partai NasDem.
Tiga minggu, kata Ilham berdiskusi munculah sebuah komitmen bersama. Ilham akui punya kecocokan dari sisi pemikiran dan lain sebagainya.
"Sehingga kita sekarang hari berada disini ya dalam waktu 3 minggu. Ini perkembangan turbo. Tapi memang begitu, kita tidak menyangka bahwa kita akan menjadi seperti itu.
Ilham Akbar Habibie diusung oleh Partai Nasdem sebagai Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur Jawa Barat. Ilham menilai, Jawa Barat baginya wilayah yang penting seperti ujung tombak Indonesia emas.
"Kalau Indonesia mau jadi emas pasti jabar harus jadi emas juga atau bahkan terlebih dahulu," ucap dia.
Ilham kemudian membeberkan, dalam menyongsong Indonesia Emas maka ekonomi harus tumbuh hingga 8 persen. Menurut dia, itu hanya bisa dicapai jika Indonesia mampu memperkuat sektor industri.
"Industri adalah hal yg utama kenapa saya katakan begitu? karena kalau kita lihat contoh di asia timur/tenggara negara lain yang maju yang keluar dari kita sampaikan sebagai middle income atau perangkat berpendapatan menengah itu semuanya lewat industri," ujar dia.
"Tapi Industri itu tidak jatuh dari langit itu harus dikembangkan itu adalah komitmen puluhan tahun kalau kita liat negara Tiongkok itu berinvestasi apa saja bukan ke teknologi. Kalau kita keluar negeri, ke universitas-universitas banyak sekali orang chinese yang kuliah, yang diperlukan untuk negaranya seperti teknologi, engineering, sains, ada juga yang bisnis," dia menambahkan.
Menurut Ilham, pemerintahan sekarang sudah banyak melakukan terobosan-terobosan di sektor industri maupun pendidikan.
Di Jabar, banyak sekali industri dan universitas unggulan. Selain itu, ada pertanian, perkebunan perikanan, pariwisata. Dan juga masyarakat kreatif.
"Jadi yang namanya Jabar ini adalah satu provinsi yang lengkap dengan semuanya dan menurut saya harus kita berjuang," ucap dia.
Sementara itu, Ilham menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem untuk menentukan pendampingnya di Pilkada Jabar 2024. Yang terpenting, sosok pendamping punya kesamaan.
"Perlu ada kesamaan, perlu ada kompatibilitas, perlu ada yang sama jadi tergantung," tandas dia.