Ungkap Sinyal Dukungan PKB dan PKS, Ilham Habibie Tak Gentar Lawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Ilham mengaku sudah siap berkompetisi dengan siapapun sejak dirinya diusung oleh Partai NasDem, termasuk dengan Ridwan Kamil yang berstatus petahana.
Partai NasDem meminta Ilham Akbar Habibie siap dengan siapapun lawan yang akan dihadapi, termasuk Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar). Di sisi lain, proses pencalonannya masih menunggu kepastian dari dukungan partai lain.
Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustopa mengatakan, Partai NasDem terus menyiapkan semua hal berkaitan pencalonan Ilham Akbar Habibie agar bisa maju dalam Pilgub Jabar tahun ini. Komunikasi dengan partai lain terus dijajaki.
"(Ilham Habibie) Ya memang harus siap. Jadi kita harus siap untuk berhadapan dengan siapapun ya termasuk dengan Ridwan Kamil dan tentu kita sedang menyiapkan berbagai langkah nanti di 27 November calon yang diusung pak Ilham bisa memenangi kontestasi," kata Saan usai menjalani sidang disertasi digelar di Kampus Universitas Padjajaran (Unpad), Jumat (26/7).
"Kita dengan semua partai kita komunikasi tapi sekali lagi yang paling intensif dengan PKS dengan PKB kita intensif. dalam waktu dekat lah mudah-mudahan, termasuk di DKI Jakarta," ujar Saan.
Ilham Habibie Lobi PKB dan PKS
Di tempat yang sama, Ilham mengaku sudah siap berkompetisi dengan siapapun sejak dirinya diusung oleh Partai NasDem, termasuk dengan Ridwan Kamil yang berstatus petahana.
“Siap, harus siap,” tegas Ilham.
Hanya saja, fokusnya saat ini adalah membangun komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi. Beberapa partai yang ia klaim sudah mengarah pada hasil baik adalah PKB dan PKS. Jika NasDem dan dua partai tersebut berkoalisi, maka syarat ambang batas yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa tercapai.
“Saat ini, saya diusung Partai NasDem, kita sedang membangun kesepakatan karena kombinasi kita dengan PKS. Dengan PKS cukup mengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur melebihi kuota DPRD yaitu 24, dan kita 27,” terang Ilham.
“Masih tahap finalisasi, mudah-mudahan beberapa minggu ke depan ada hasilnya. Masih terbuka dengan partai lain, sudah lakukan dengan partai lain, kita lihat beberapa minggu ke depan, insyaAlah mengerucut, jadi satu koalisi,” pungkasnya.