Banyak yang Kaget, Ternyata Ini Awal Mula NasDem Kepincut Ilham Habibie untuk Diusung jadi Cagub Jabar
Partai NasDem memilih mengusung Ilham Akbar Habibie sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jabar.
Pemilihan Ilham Habibie sebagai Cagub Jabar ternyata berlangsung singkat.
Banyak yang Kaget, Ternyata Ini Awal Mula NasDem Kepincut Ilham Habibie untuk Diusung jadi Cagub Jabar
Partai NasDem memilih mengusung Ilham Akbar Habibie sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jabar. Proses mengusung Ilham Habibie terbilang singkat. Semua berawal dari diskusi yang berlangsung selama dua jam.
Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa mengungkapnya dalam acara diskusi di Bandung, Sabtu (29/6). Ilham dan sejumlah pengurus partai hadir dalam acara tersebut.
Saan mengakui bahwa banyak yang mempertanyakan keputusan Partai NasDem saat memilih Ilham yang belum memiliki pengalaman di dunia politik maju dalam kontestasi Pilgub Jabar.
"Banyak yang kaget. Tapi, perkenalan hingga deklarasi Ilham itu terbilang singkat. Semua berawal dari diskusi dua jam sambil minum kopi," kata Saan.
Akhir Mei 2024, Saan mendapat kabar Ilham ingin bertemu di Kantor DPP NasDem.
Diskusi berkembang hingga membahas posisi Jawa Barat yang sangat strategis, termasuk merealisasikan visi Indonesia Emas.
Lebih dari 50 persen industri Indonesia berada di Jawa Barat. Jumlah itu termasuk 6 dari 10 industri strategis nasional, seperti Pindad hingga LEN. Kemudian, banyak universitas negeri terkemuka ada banyak yang berdiri di Jawa Barat.
Saan mengatakan dalam diskusi tersebut diambil kesimpulan bahwa Jawa Barat adalah miniatur Indonesia. Hanya saja, ada banyak permasalahan yang harus diselesaikan dengan segera. Alasannya, visi Indonesia Emas hanya berjarak 20 tahun lagi.
"Jawa Barat ini menurut kang Ilham sebagai jembatan menuju Indonesia Emas. Intinya saya melihat visi dan misinya sangat bagus dan segar," kata Saan.
Saan kemudian menyampaikan hasil pertemuan dengan Ilham kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Sambutannya pun positif. Akhirnya, sepekan setelah pertemuan pertama, Ilham diundang dalam acara partai.
“Setelah pertemuan kedua, sepekan kemudian kami mendeklarasikan Kang Ilham sebagai calon untuk Pilgub Jabar dari NasDem. Keputusan ini bukan untuk NasDem, tapi kepentingan Indonesia,” imbuh Saan.
“Bukan karena beliau anak dari presiden ketiga, Pak Habibie, tapi kang Ilham ini punya kapasitas memadai dan profesional,” ia melanjutkan.
Sementara itu, Ilham Akbar Habibie mengatakan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjadikan Jawa Barat sebagai ujung tombak Indonesia Emas.
Ditinjau dari sisi sumber daya semua bisa diwujudkan.
Salah satu hal yang menjadi sorotannya adalah membuat industrialisasi dengan cakupan yang luas, tidak hanya sebatas membangun pabrik-pabrik. Ia membandingkannya dengan negara seperti Korea Selatan yang bisa sukses dengan industri.
“Dulu, taraf hidup di Korea Selatan itu sama dengan di Indonesia. Sekarang meningkat 10 kali lipat. Mereka bisa membangun industri film, musik dengan baik,” terang dia.
Masalah kesejahteraan, sosial, lingkungan pun menjadi perhatiannya. Semua permasalahan kompleks itu bisa diselesaikan dengan semangat kebersamaan, Kerjasama dan inovasi yang baik.
“Harus ada Kerja sama antar sektor, jangan ada ego sektoral. Gubernur harus bisa bekerjasama dengan walikota bupati. Lalu, UMKM juga harus jadi ekosistem industri yang maju,” ucap dia.
PR NasDem Menangkan Ilham Habibie
Partai NasDem masih memiliki pekerjaan besar setelah mendeklarasikan Ilham Akbar Habibie sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Mereka membutuhkan koalisi untuk memastikan syarat kursi bisa terpenuhi.
Pada Pemilihan Legislatif lalu, NasDem mengamankan 8 kursi. Sedangkan untuk maju dalam Pilgub dibutuhkan 24 kursi sebagai ambang batas yang sudah ditentukan. Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustopa optimistis semua tantangan itu bisa dilalui.
"NasDem akan bertanggungjawab agar Ilham bisa maju. Kami akan membangun koalisi. Saat ini, NasDem punya 8 kursi, butuh 24 kursi," jelas dia.
“Setelah mendeklarasikan Ilham, langkah kedua adalah membangun koalisi. Langkah ketiga adalah kami bertanggungjawab mengantarkan Ilham sebagai pemenang (dalam Pilgub Jabar),” dia melanjutkan.
Upaya membangun koalisi terus berporses antar pengurus partai di tingkat pusat dan provinsi. Tujuannya agar semua keputusan bisa paralel.
Partai NasDem sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra, PKS hingga PKB. Ilham sendiri beberapa kali memenuhi undangan dari partai lain, seperti PDIP dan PPP.
Upaya Percepatan Pengenalan dan Peluang Dipilih
Saan meyakini Ilham memiliki kapasitas untuk mengelola sebuah daerah dengan beragam pengalaman yang didapatkan di dunia profesional. Namun, ia mengakui harus ada percepatan untuk mengenalkan figur ini kepada masyarakat di sisa waktu yang ada.
“Dari sisi personal dan ketokohan kami tidak meragukan kang Ilham. Tapi tetap, kontestasi politik ini harus memenuhi unsur dikenal, disukai dan dipilih. Kami akan akselerasi agar Tingkat pengenalannya tinggi, atau minimal setara dengan nama-nama lain yang digadang maju Pilgub,” terang dia.
“Kami akan gunakan semua perangkat yang ada, kang Ilham juga akan berkeliling ke daerah-daerah Jawa Barat, agar sebelum masa pendaftaran pada 27 Agustus sampai 29 Agustus Tingkat pengenalannya minimal setara dengan nama lain,”
Saan melanjutkan.
merdeka.com
Disinggung mengenai minimnya pengalaman Ilham di dunia politik, Saan tidak terlalu memikirkannya.
Dia meyakini, figur baru bisa memberikan harapan baru yang jauh lebih tinggi bagi Masyarakat.
Di tempat yang sama, Ilham mengatakan gaya kepemimpinan yang akan ditawarkan adalah memberi ruang pada inovasi serta mendasarkan keputusan atau kebijakan pada data dan ilmu.
“Bekerja di dunia professional dan menjadi akademisi memang berbeda dengan politik, namun bukan berarti tidak ada persamaan, yang harus diperhatikan adalah prosesnya,” ucap dia.