NasDem Bertemu PKS bahas Pilgub Jabar: Kalau Bisa Mengulang Success Story Koalisi 01, Kenapa Tidak?
Hermawi berharap agar PKS dan NasDem bisa bergabung seperti koalisi Perubahan saat mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Partai NasDem bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Salah satu pembahasan soal Pilgub Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, hadir pula bacagub Jawa Barat Ilham Akbar Habibie.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Tadi kami bicara banyak tentang Jawa Barat," kata Hermawi, usai bertemu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (18/7).
Hermawi menjelaskan alasan NasDem memberikan perhatian khusus pada pilkada di Jawa Barat dan menetapkan Ilham Habibie di sana.
"Karena Jawa Barat provinsi terbesar di Indonesia, Jawa Barat berpenduduk terbesar di Indonesia. Jawa Barat lumbung industri di Indonesia dan tidak kalah pentingnya, pesantren terbanyak di Indonesia ini juga ada di Jawa Barat," sambungnya.
NasDem berkeyakinan keberadaan Ilham Habibie didukung PKS akan saling melengkapi di Jawa Barat. Sebab, PKS meski memiliki banyak kursi, namun tidak bisa mengusung calonnya.
Sehingga, Hermawi berharap agar PKS dan NasDem bisa bergabung seperti koalisi Perubahan saat mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
"Jadi kedatangan kami di sini untuk bersilaturahmi, saling melengkapi. PKS meskipun banyak sekali kursinya di Jawa Barat, tetap tidak cukup. Apalagi NasDem yang cuma 8. Jadi kalau kita bisa mengulangi success story koalisi 01, kenapa tidak?" imbuh Hermawi.