Alasan Polri sudah 2 Bulan Belum juga Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB
Upaya pencarian terhadap Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens (37), masih terus dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri. Bahkan pencarian diperluas hingga ke 4 Kabupaten di wilayah Papua.
Upaya pencarian terhadap Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens (37), masih terus dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri. Bahkan pencarian diperluas hingga ke 4 Kabupaten di wilayah Papua.
Kapten Pilot Susi Air tersebut, mulai disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, sejak 7 Februari 2023, di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa KPU Papua dan Papua Pegunungan harus sewa pesawat? Memang benar kami terpaksa menyewa pesawat karena tidak ada penerbangan terjadwal yang melayani Jayapura -Jakarta di malam hari
-
Bagaimana KEK Sanur mengolah air kotor? Untuk mengoptimalkan pengolahan air kotor misalnya, The Sanur telah membangun Waste Water Treatment Plan (WWTP) sehingga air kotor yang telah diproses di WWTP dapat digunakan untuk kebutuhan landscaping di area The Sanur.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
Aparat gabungan TNI-Polri telah berupaya dengan berbagai cara, mulai dari penempatan pasukan hingga membentuk tim negosiasi yang dikoordinasi Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge.
"Proses pencarian pun sudah mencakup beberapa kabupaten yang berbatasan dengan Nduga," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani, Jumat (7/4).
Alasan Belum juga Dibebaskan
Pada bulan pertama penyanderaan, sebut Faizal, pelaku penyanderaan Egianus Kogoya yang merupakan pemimpin tertinggi KKB di wilayah tersebut, sempat terdeteksi berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya.
Namun ketika personel TNI-Polri tiba di wilayah tersebut, keberadaan Egianus dan kelompoknya, sudah tidak terlihat di Kuyawage dan diyakini telah kembali ke Nduga.
Faizal menjelaskan, salah satu alasan mengapa hingga kini aparat keamanan belum berhasil menemukan Kapten Philip adalah karena mereka sangat berhati-hati.
Hal ini dilakukan karena, sosok Egianus Kogoya memiliki rekam jejak yang cukup kelam dalam hal pembunuhan. Dengan adanya ancaman yang dikeluarkan dia (Egianus) maka parat keamanan ingin memastikan keselamatan pilot.
"Egianus ini biasanya tidak cuma menggertak, dia lakukan apa yang dia katakan, makanya kita tidak boleh gegabah," ucap Faizal
Di sisi lain, lanjut Faizal, adanya informasi yang membuat wilayah pencarian semakin luas, dan hingga kini sudah mencakup empat kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.
"Saat ini wilayah pencarian diperluas, selain di Nduga sudah sampai ke Lanny Jaya, Yahukimo dan Puncak," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 itu
Sementara untuk kali ini, tutur Faizal, korban yang disandera hanya berjumlah satu orang dengan pelaku yang tidak terlalu banyak. Tetapi membuat proses pencarian menjadi lebih sulit dan menemui berbagai kendala
"Luas wilayah pencarian di empat kabupaten di Papua Pegunungan ini mencakup (35.378 kilometer persegi), ini membuat kita membutuhkan waktu untuk mencari keberadaan pilot dan temui berbagai kendala," kata Faizal.
Namun dengan segala kendala tersebut, Faizal memastikan tim gabungan TNI-Polri akan berusaha maksimal untuk bisa menyelamatkan Kapten Philip dalam keadaan hidup.
Faizal pun meminta semua pihak harus bisa bersabar dan memberi dukungan dalam bentuk apapun agar operasi ini bisa segera berhasil dilakukan.
"Kami minta dukungan doa dari semua pihak karena kami akan terus maju untuk menyelamatkan pilot dari tangan KKB," pungkasnya.
(mdk/rnd)