Alasan tak punya GPS, 4 nelayan Filipina curi ikan di Sebatik
Empat nelayan asal Filipina diamankan aparat Polsek Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Mereka menangkap ikan di perairan Pancang Merah di wilayah Sebatik, Nunukan secara ilegal. Tidak jarang mereka justru mengusir nelayan asal Sebatik.
Empat nelayan asal Filipina diamankan aparat Polsek Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Mereka menangkap ikan di perairan Pancang Merah di wilayah Sebatik, Nunukan secara ilegal. Tidak jarang mereka justru mengusir nelayan asal Sebatik.
Keempat nelayan Filipina diamankan Rabu (14/6). Polsek Sebatik awalnya menerima laporan dari nelayan Sebatik, yang melihat adanya aktivitas nelayan asing di sana.
"Ya justru dari informasi nelayan kita, nelayan asing itu, melarang nelayan Indonesia mencari ikan di perairan sendiri," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana kepada merdeka.com, Jumat (16/6).
Menindaklanjuti laporan itu, personel Polsek Sebatik Timur, Rabu (14/6) pagi, melakukan penyelidikan dengan cara berpatroli. Hingga tengah hari, terlihat nelayan tengah memasang alat tangkap ikan yang terbuat dari bambu.
"Personel lalu melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap empat orang nelayan di atas perahu itu. Ditemukan peralatan, sekaligus barang bukti, dan diamankan ke Mapolsek Sebatik Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Ade.
Dari pemeriksaan identitas, empat nelayan berkewarganegaraan Filipina yang sementara ini tinggal di Sabah, Malaysia. Keempat orang warga Filipina itu, adalah Alzim (25), Faizal (17), Mukhtar (50) dan Abir (25).
"Barang bukti lain adalah satu lembar bendera Malaysia, 5 ikan hasil tangkapan ya, perahu dengan mesin cas 40 PK," terang Ade.
"Mereka ini masuk ke Indonesia, karena tidak punya peralatan navigasi, atau GPS. Ya itu tadi mereka ini warga Filipina yang tinggal di pesisir Sabah," jelasnya.
Berdasarkan pemeriksaan, keempat nelayan itu berangkat dari Sabah pada Rabu (14/6) subuh. Tiba di perairan Sebatik, mereka memasang alat tangkap, hingga tengah hari berhasil menangkap lima ekor ikan.