Alat Kesehatan Covid-19 Asal China Tiba di Indonesia Hari Senin
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, hari ini memang akan sampai di Indonesia. Tapi ke Natuna terlebih dahulu.
TNI menerbangkan Hercules sebagai pesawat angkut berat C130 ke Shanghai, China, untuk menjemput alat kesehatan terkait penanganan Covid-19 yang dibeli pemerintah.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, hari ini memang akan sampai di Indonesia. Tapi ke Natuna terlebih dahulu.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Usai dari Natuna, esoknya, Senin 23 Maret 2020 baru akan mendarat di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Besok pagi di Halim, InsyaAllah," kata Fajar kepada Liputan6.com, Minggu (22/3).
Dia pun menuturkan, barang-barang Alkes untuk Covid-19 sudah dikemas sejak dini hari di Shanghai.
"Alhamdulillah, barang sudah terangkut semua menuju Indonesia. Meski sempat dihadang hujan deras, kami tetap mendarat di Shanghai, karena kami ingin misi segera tuntas. InsyaAllah, senin pagi sampai di Jakarta. Mohon doanya selalu," tukasnya.
Dia pun menuturkan, saat keberangkatan ke China, anak dan istri para kru mengantar keberangkatan suami atau bapaknya.
"Mereka tahu tugas ini penuh resiko, dan saat kembali nanti belum tentu bisa langsung bertemu, karena para crew harus diperiksa dan diisolasi dulu. Semua demi Indonesia. Mohon doanya," pungkasnya.
Sebelumnya, disebutkan pesawat tersebut sekarang telah kembali menuju Indonesia. Namun, tak langsung ke Jakarta melainkan ke Natuna dulu.
"Ya nanti sampai jam 10-an di Natuna," kata Kasubdit Penum Dispen TNI AU Kolonel M Yuris kepada Liputan6.com, Minggu (22/3).
Dia pun menuturkan, pesawat ke Natuna dulu untuk transit. Apalagi para pasukan tersebut sudah bertugas 24 jam tanpa henti.
"Ya harus transit dulu, karena harus isi bahan bakar, kemudian krunya sudah 24 jam terbang. Istirahat dulu. Kalau dipaksakan bisa mempengaruhi keselamatan," ungkap Yuris.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Skenario Ridwan Kamil Siapkan Hotel untuk Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Corona
41 Warga Jatim Positif Corona, Kebijakan Belajar di Rumah Diperpanjang
Anggota DPR Usulkan Bank Pangan untuk Jaring Pengaman di Tengah Wabah Corona
Kajari Bantul Dikabarkan Positif Corona
Efek Wabah Corona, Pemerintah Diminta Bantu Uang Makan Pekerja Harian Lepas