Album nostalgia Presiden Jokowi di kampung halaman
Seperti masyarakat pada umumnya setiap pulang kampung, yang diceritakan adalah kenangan masa kecil.
Tidak hanya masyarakat yang berbondong-bondong mudik ke kampung halaman masing-masing, Presiden Joko Widodo pun melakukan hal sama untuk merayakan Lebaran tahun ini. Usai melaksanakan Salat Idul Fitri di Padang, Sumatera Barat, Presiden bergegas terbang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
Di kampungnya, presiden membagi-bagi ribuan paket sembako bagi warga kurang mampu di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Usai membagikan paket sembako dan bersilaturahmi dengan warga di kantor Balai Desa Kragan, Presiden Jokowi bergegas menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kragan yang jaraknya kurang lebih satu kilometer. Presiden berziarah atau nyekar ke makan ayahnya, Noto Miharjo dan kakeknya, Lamidi Wiryo Miharjo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Seperti masyarakat pada umumnya setiap pulang kampung, yang diingat adalah kenangan masa kecil. Presiden Jokowi juga demikian. Kepala Negara mengaku kangen akan masa kecil yang sebagian dihabiskan di rumah kakeknya di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
"Saya hadir di sini, yang pertama kangen, kangen, kangen karena kecilan (masa kecil) saya pas TK, SD, SMP itu hampir tiap dua minggu atau seminggu sekali datang ke sini," kata Presiden Jokowi di Kabupaten Karanganyar, Kamis (7/7).
Bukan kali ini saja Jokowi mengenang masa lalunya. Sebelumnya Jokowi juga pernah menceritakan kisah masa kecilnya. Merdeka.com mengumpulkan serpihan-sepihan kenangan yang sempat diutarakan Jokowi ketika pulang ke kampung halamannya. Berikut paparannya.
Mandi di Sungai Bengawan Solo
Saat silaturahmi dengan warga, Presiden Jokowi sempat menanyakan apakah ada warga Desa Kragan yang dulu pernah bersama-sama dengannya mandi di Sungai Bengawan Solo saat masih anak-anak.
"Masih ada warga yang pernah menemani saya mandi di (sungai) Bengawan Solo nggak? atau sudah nggak ada? Berarti sudah 'sedo' (meninggal dunia)," katanya.
Perjuangan ke rumah kakek
Jokowi menghabiskan sebagian masa kecilnya di rumah kakeknya,Lamidi Wiryo Miharjo. Dia adalah Kepala Desa Kragan dan terkenal dengan panggilan "Lurah Dongkol".
Jokowi menceritakan, untuk berkunjung ke rumah kakeknya yang bernama Wiryo Miharjo, Jokowi harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki, naik bus, hingga naik perahu penyeberangan di Bengawan Solo.
"Dulu kalau datang ke sini (dari Solo), saya naik bus lewat Kebakkramat, terus berjalan kaki, kemudian naik 'gethek' (perahu untuk menyeberang sungai) di Bengawan Solo," ujarnya.
Rumah tanpa kamar mandi
September 2014, Jokowi menceritakan kehidupan sederhana keluarganya saat dia masih anak-anak. Kala itu, Jokowi dan keluarga di rumah yang tidak memiliki kamar mandi.
Alhasil, dia dan keluarga harus mandi di kamar mandi umum. Karena malas mengantre, Jokowi memilih mandi di sungai.
"Rumah saya tidak memiliki kamar mandi. Ada kamar mandi umum, tapi digunakan untuk 20 keluarga," ujarnya.
Teman kecil
Sebelum dilantik menjadi Presiden, Jokowi menyempatkan diri mengunjungi sejumlah tempat masa kecilnya di Kampung Cinderejo Lor RT 01 RW 05, Gilingan, Solo, Sabtu (13/9/2014).
Di Kampung tersebut, Jokowi menyempatkan diri menyusuri perkampungan sempit dan kumuh sejauh 500 meter, menuju Sungai Kalianyar.
Ratusan warga bertepuk tangan dan memanggil-manggil nama mantan wali kotanya tersebut, begitu ia turun dari mobil. Di Sungai tersebut Jokowi cukup lama memandangi sungai dan bercengkrama dengan warga dan sejumlah teman masa kecilnya.
"Saya dulu selalu ke sini kalau pulang sekolah, tempatnya enak, sungainya bening," ujar Jokowi sambil berjalan menuju bawah pohon talok untuk berteduh.
Di tempat tersebut, tak henti-hentinya warga menyebut nama Jokowi, berebut foto bersama maupun bersalaman. Setelah cukup lama bercengkrama dengan warga, Jokowi yang pergi tanpa ditemani istri dan anaknya, tiba-tiba ingat beberapa nama temannya.
"Bardi mana Bardi, Agus mana ini kok nggak kelihatan," panggil Jokowi seraya ditirukan oleh warga.
Penjahit kepercayaan
Saat pulang kampung pada September 2014, Jokowi mampir ke penjahit pribadinya, di kampung yang sama. Di Arjuna Tailor tersebut, mantan wali kota Solo itu melakukan ukur baju dan celana.
"Pak Parto ini sudah lama dipercaya untuk menjahit baju-baju saya. Saya pesan baju putih 10, celana hitam 10 biji," ujar Jokowi singkat.
Jokowi mempercayakan baju-bajunya pada Parto sejak jadi pengusaha mebel. Saat mengukur baju dan celana kemarin, diketahui lingkar pinggang Jokowi bertambah 2 centimeter (cm). Dari semula 80 cm saat ini menjadi 82 cm.
Menurut Jokowi, dirinya sudah cocok dengan jahitan yang dikerjakan oleh Arjuna Tailor itu lantaran jahitannya halus, selain itu ongkosnya juga murah.