Amankan Munas Golkar, polisi tak segan tembak kaki perusuh
Kalau masih melawan, tembak kakinya. Saya bertanggungjawab penuh terhadap tindakan tersebut," kata Albertus.
Kapolda Bali Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu mensinyalir akan ada aksi anarkis saat puncak acara Munas ke-9 Partai Golkar, Bali. Terkait itu, Albertus memerintahkan anggotanya untuk tembak kaki perusuh di acara Munas Golkar.
"Hasil analisa, pantauan menunjukkan jika kegiatan ini berpotensi akan terjadi aksi anarkis nantinya. Untuk itu kita akan melakukan antisipasi khusus soal itu," kata Albertus kepada wartawan di Bali, Senin (1/12).
Mengantisipasi hal itu, katanya telah menyiapkan pasukan khusus anti anarki dengan jumlah personel dan peralatan yang memadai. Polda Bali memang tidak mendapatkan izin dari Mabes Polri untuk melakukan pengamanan Munas. Namun Polda Bali hanya mendapatkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Mabes Polri.
Dikatakan jenderal bintang dua ini, pengamanan ini sudah sesuai dengan amanat UU No 2 tahun 2002 pasal 12, di mana Polri harus memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.
"Laksanakan sekalipun tanpa perintah bila terjadi hal-hal yang menimbulkan meresahkan. Tangkap, borgol, disuruh dia menghadap ke tembok. Kalau masih melawan, tembak kakinya. Saya bertanggungjawab penuh terhadap tindakan tersebut," Tegasnya.