Amankan Pemilu, Polri dan TNI Kerahkan Puluhan Sniper
Kapolresta dan Dandim juga membuat dua pos pengamanan terpadu yaitu di Lapangan Puputan Margarana, Renon dan Jalan Cokroaminoto, Denpasar.
Persiapan Polri dan TNI untuk pengamanan Pemilihan Umum pada 17 April 2019 besok, akan mengerahkan puluhan pasukan khusus wilayah Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali.
Pasukan khusus tersebut, dari Polresta Denpasar Satgas CTOC Polda Bali dan Kodim 1611/Badung, akan mengerahkan pasukan khusus yang mempunyai keahlian penembak jitu atau sniper.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Saya sebagai Kasatgas CTOC Polda Bali dan Kapoltabes memiliki pasukan khusus. Pasukan kami nanti mulai malam ini akan berkeliling terus dan pasukan khusus ini mempunyai keahlian khusus yaitu penembak jitu. Jadi jangan sampai malam ini atau besok ada perusuh yang ingin membuat kegaduhan, kami tidak akan segan-segan melakukan tindakan," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, di Denpasar, Bali, Selasa (16/4).
"Saya ingatkan, Satgas CTOC dan Polresta mempunyai pasukan penembak jitu ada 30 personel yang kita siapkan. Besok mereka akan bersama-sama keliling," tambah Kapolresta.
Kapolresta juga menjelaskan, H-1 pemilu situasi wilayah Denpasar dan Badung kondusif. Dia bersama Dandim 1611/Badung Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Badung serta Denpasar, melakukan pengecekan di 6 Tempat Pemilihan Umum (TPS)
"Kita lihat tadi semua TPS logistiknya, kotak suara dan kertas suara lengkap. Di sana dijaga linmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan unsur masyarakat,” jelasnya.
Selain itu Kapolresta dan Dandim juga membuat dua pos pengamanan terpadu yaitu di Lapangan Puputan Margarana, Renon dan Jalan Cokroaminoto, Denpasar.
"Kami TNI dan Polri ada di belakang anda dan anda pasti aman datang ke TPS. Tidak ada yang berani mengganggu atau menghambat datang ke TPS,” ujarnya.
Sementara, Dandim 1611/Badung Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo mengatakan dari hasil pengecekan di lapangan dan beberapa TPS mayoritas sudah hampir 100 persen.
"Kemudian pasukan kami yang terlibat di lapangan khususnya kodim itu 250 organik Kodim, BKO 100 orang dari satuan tempur yang ada di wilayah Kodam IX/Udayana, baik itu anggota Raider, Zipur dan Kaveleri. Kami akan menggerakan sniper 25 orang," ujarnya
Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo juga menginginkan, pada pemilu serentak Pilpres dan Pileg 2019 berlangsung aman, terkendali, tertib, lancar dan sejuk.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang tidak bertanggung jawab atau membuat kegiatan pesta demokrasi ini kacau. Saya minta jangan dilaksanakan, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan terhadap masyarakat yang akan mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi," tegasnya.
Baca juga:
Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri Amankan Pemilu 2019
Kapolda Jabar Bersama Pangdam III Siliwangi Patroli Jelang Pencoblosan
TNI-Polri Gelar Apel Patroli Skala Besar Amankan Pemilu 2019
800 Polisi Diterjunkan Kawal TPS di Surakarta
Polri Tunggu Polisi Malaysia soal Video Surat Suara Tercoblos
Polri Ikut Terjun Usut Surat Suara Tercoblos di Malaysia