Amien Rais: Kalau PAN hanya dikasih dua kursi, ini rangkulan maut
"Saya katakan kita masuk ke pemerintahan Jokowi karena legitimasi sedang merosot terus ke bawah," kata Amien.
Setelah merestui Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan pemerintah, Amien Rais mulai bicara jatah kursi di kabinet. Bahkan dia menyebut kursi yang pantas diperoleh PAN.
"Ini masih koma kalau PAN hanya dikasih dua kursi, ini rangkulan maut," kata Amien di kantor DPP PAN Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/9).
Amien yang keras mengkritik Jokowi mengungkapkan alasan mengubah haluan politik. Dia menegaskan kepentingan bangsa merupakan yang utama dibanding kepentingan kelompok.
"Saya katakan kita masuk ke pemerintahan Jokowi karena legitimasi sedang merosot terus ke bawah. Ketika kepercayaan masyarakat memudar, legitimasi menipis, ini riskan, risiko besar kalau tidak gabung," tuturnya.
Bahkan, Amien juga menyarankan Ketua MPR Zulkifli Hasan mengambil langkah strategis mengatasi persoalan bangsa. "Kalau perlu tak usah tunggu Jokowi, ketua MPR bisa undang dengan inisiatif 9 elemen supaya kita bisa bersama pikul beban nasional dengan berbagai tanggung jawab," jelasnya.
Menurutnya, kondisi saat ini butuh strategi khusus agar rakyat tidak semakin sengsara. "Kalau tidak ada niat bagus Jokowi-JK, mengerikan ekonomi kita. Jangan optimis Desember sudah meroket. Tolong masukan saya didengarkan," tandasnya.
Baca juga:
Lukman Edy tak ikhlas jika jatah menteri PKB dikasih ke PAN
PAN gabung pemerintah, PPP sebut bisa saja KIH kuasai pimpinan DPR
Politisi PPP soal manuver PAN: Hari ini hujan besok panas
Amien: Kalau PAN cuma jadi tukang stempel kebijakan, ya keluar
PAN sudah dukung pemerintah, Amien Rais masih keras pada Jokowi
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa tanggapan Budi Arie mengenai usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.
-
Mengapa Budi Arie menganggap usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran sebagai bagian dari pertimbangan politik? Itu kan pertimbangan-pertimbangan politik tujuh bulan ke depan.