Amien Rais nilai KPK semakin hebat tapi juga semakin busuk
Amien menyatakan KPK harus dipertahankan. Namun mantan ketua MPR itu memberikan sejumlah catatan kepada lembaga antirasuah tersebut.
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mendatangi gedung DPR MPR Jakarta. Kedatangan Amien diketahui dalam rangka memberikan penguatan terhadap panitia khusus (Pansus) hak angket KPK.
"Ini bulan Ramadan, jadi saya ke sini untuk memberikan penguatan kepada Pansus Hak Angket KPK," kata Amien Rais di Gedung Nusantara III Gedung DPR MPR, Jakarta, Rabu (7/6).
Amien menyatakan KPK harus dipertahankan. Namun mantan ketua MPR itu memberikan sejumlah catatan kepada lembaga antirasuah tersebut.
"Pesan saya pertama kalau bisa KPK ini lembaganya dipertahankan kalau ternyata isi KPK enggak sewangi citranya tapi ada pembusukan nanti kita kaji ulang," kata Amien.
Amien merasa dari tahun ke tahun kinerja KPK tampak semakin hebat. Namun dia menilai KPK juga semakin busuk lantaran hanya bisa melakukan OTT dengan kasus korupsi di angka ratusan juta rupiah.
Sementara kasus-kasus besar seperti Bank Century, BLBI, Reklamasi dan Sumber Waras tak kunjung diproses.
"Saya merasa dari masa ke masa itu hebat tapi semakin busuk mengenai Century dia enggak berani, Sumber Waras enggak berani, BLBI enggak berani, reklamasi enggak berani," papar Amien.
"Kita tidak boleh hidup dalam kepalsuan. Saya melihat ada kepalsuan dan kebusukan ini tesis saya kita buktikan lewat hak angket," kata Amien menggebu-gebu.
Amien pun menilai hingga kini hampir semua fraksi di DPR ikut rapat Pansus hak angket KPK. Pengalamannya sebagai Ketua MPR tahun 1999-2004 membuatnya memahami alur permainan di DPR.
"Awas jangan sampai melempem nanti rakyat kecewa. Jadi jelas nanti kita tahu siapa yang palsu DPR atau KPK. Kalau KPK palsu nanti diambil langkah-langkah konstitusional demokratis. Tapi kalau DPR yang palsu biar rakyat yang tidak akan beri dukungan," tegasnya.
Baca juga:
Sikap PAN berubah usai nama Amien Rais disebut di sidang korupsi
PAN pertanyakan alasan KPK sebut Amien Rais terima duit kasus Alkes
Bela Amien Rais, Golkar minta KPK usut duit Alkes sesuai fakta hukum
PPP minta pengusutan kasus korupsi alkes tak menimbulkan kegaduhan
Ramai-ramai bela Amien Rais
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.