Anak SMA Setuju UN Dihapus: Pelajaran Tak Sesuai 'Passion' Bikin Malas
Wacana penghapusan Ujian Nasional (UN) oleh Mendikbud Nadiem Makarim mendapat dukungan dari sejumlah siswa SMA di Jakarta. UN dinilai sudah tidak representatif terhadap minat anak.
Wacana penghapusan Ujian Nasional (UN) oleh Mendikbud Nadiem Makarim mendapat dukungan dari sejumlah siswa SMA di Jakarta. UN dinilai sudah tidak representatif terhadap minat anak.
Ketua OSIS SMAN 109 Jakarta, Pujangga menilai, UN dihapus bisa meringankan beban siswa untuk meraih bakat dan minat yang memang diimpikan.
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Bagaimana cara agar anak diberikan kelancaran saat ujian? Dalam Islam, Allah SWT suka dengan hamba-Nya yang berikhtiar dan berdoa. Para orang tua bisa rutin membacakan doa untuk anak yang sedang ujian.
-
Kenapa penting untuk berdoa ketika anak sedang ujian? Meski anak sudah melakukan berbagai ikhtiar dan usaha untuk menghadapi ujian, sebagai orang tua juga bisa membekalinya dengan doa.
-
Mengapa Ganjar Pranowo menentang putusan MK soal batas usia capres-cawapres? “Kami melihat terjadinya guncangan yang kuat dalam dunia hukum di Indonesia ketika ada kejadian putusan MK soal batas usia capres cawapres," kata Chico kepada Liputan6.com, Minggu (3/12).
-
Kapan Naja dinyatakan lulus kuliah? Naja yang baru saja dinyatakan lulus dari kuliahnya di Inggris kini tumbuh menjadi remaja yang super cantik.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
"Saya setuju sih, karena kalau di jenjang sekarang banyak pelajaran yang terkadang enggak sesuai passion yang bikin kita malas belajar. Jika dari muridnya sendiri jalanin setengah-setengah atau tidak sesuai passion bikin kita malas belajar, karena males belajar nanti pencapaian di dunia pendidikan jadi menurun. Kalau kita sesuai dengan passion dan minat kita akan bisa lebih ikhlas dan hasilnya akan lebih bagus," ujar Pujangga di SMA 109, Jakarta, Kamis (12/12).
Tak hanya Pujangga, Ica, siswi kelas 3 SMAN 109 ini pun menilai, UN buat anak sekolah menjadi kurang berguna. Karena cuma buat pilihan sekolah dan data sekolah. Sedangkan anak-anak kelas 3 lebih mementingkan tes masuk Perguruan Tinggi daripada Ujian Nasional.
"Kalau UN buat SMA saya rasa kurang berguna karena kalau jenjang SMA lebih mentingin UTBK daripada UN, buat pengganti UN diadain tes dari tujuan sekolah/kampus yang akan dipilih bisa sih," ucap Ica.
Sementara itu, Guru BK SMAN 109 Jakarta Bandri memberikan contoh pendidikan di negara-negara maju lain. Di sana lebih terkonsentrasi terhadap minat.
"Sehingga siswa tidak stres karena terlalu banyak pelajaran yang harus mereka pelajari. Saya setuju UN dihapus dengan catatan ada pengganti yang proporsional dan mengarah pada minat siswa biar bisa fokus", kata Bandri.
Reporter Magang: Habib Awwaluddin Rizqiwanto
(mdk/rnd)