Anas sarankan Jokowi tak gentar hadapi interpelasi soal BBM
Anas menyatakan wajar jika fraksi-fraksi oposisi di DPR berencana mengajukan hak interpelasi atas kenaikan harga BBM.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, tak mau ketinggalan memberikan opini seputar rencana Dewan Perwakilan Rakyat bakal meminta penjelasan soal kenaikan Bahan Bakar Minyak bersubsidi kepada pemerintah. Terdakwa kasus gratifikasi proyek-proyek pemerintah dan pencucian uang itu mengatakan Presiden Joko Widodo tak perlu risau dengan sikap DPR melancarkan jurus interpelasi.
Anas menuliskan pendapatnya di dalam secarik kertas ditulis tangan dengan pena hitam. Pernyataan itu disampaikan oleh salah satu penasihat hukumnya, Handika Honggowongso, selepas menjenguk kliennya.
Anas menyatakan wajar jika fraksi-fraksi oposisi di DPR berencana mengajukan hak interpelasi atas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Sebab, hal itu memang kewenangan parlemen.
"Setidaknya ada pertanyaan tentang kenaikan harga BBM di tengah menurunnya harga minyak internasional, tidak dilakukannya pembicaraan lebih dulu dengan DPR, dan ke mana alokasi pengalihan subsidi," tulis Anas dalam kertas diterima awak media, Jumat (21/11).
Anas menganggap pemerintah tak perlu alergi terhadap rencana interpelasi. Sebab, hal itu memang hak konstitusional DPR. Terlebih, dia menganggap pemerintah juga wajib menjelaskan kebijakan itu kepada DPR.
"Malah kalau ada interpelasi dari DPR, pemerintah berkesempatan utk memberikan keterangan dan penjelasan yang komprehensif dan tuntas," lanjut Anas.
Menurut Anas, pemerintah sebenarnya tidak perlu gugup menghadapi interpelasi. Dia merasa yang terpenting adalah bagaimana pemerintah menyiapkan penjelasan bisa meyakinkan DPR, seraya menyatakan hal itu adalah wajar dalam sistem demokrasi.
"Dalam sistem demokrasi yang sehat, interpelasi adalah salah satu mekanisme check and balances antara pemerintah dan DPR," sambung Anas.
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Apa yang menjadi rencana Anas Urbaningrum dalam waktu dekat? Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum berseloroh saat ditanyai peluang atau rencana silahturahmi ke Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia belum belum merencanakan pertemuan dengan SBY dalam waktu dekat.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Bagaimana BSI dan Relawan Bakti BUMN mendukung pengembangan UMKM di Meunasah Asan? Salah satunya melalui program Desa Bangun Sejahtera Indonesia (Desa BSI) di Meunasah Asan, Aceh Timur yang meliputi bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui pengembangan budidaya ikan bandeng, serta bidang lingkungan lewat penanaman pohon mangrove & penggunaan panel surya di sekitar tambak ikan bandeng.
-
Siapa yang akan menemani Anas Urbaningrum makan bakso? "Saya sama pak Pasek sedang merencanakan makan bakso Sukowati," Anas Urbaningrum Gede Pasek yang berdiri di sebelah Anas berujar bahwa bakso Sukowati berlokasi di Cikeas, Bogor.
-
Apa saja yang disampaikan Anies Baswedan saat berada di UGM? Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara tersebut.Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan."Lewat dunia digital, kalian telah menunjukkan peran nyata menjaga konstitusi, memperkuat demokrasi, dan mengamankan cita-cita reformasi," kata Anies dikutip dari Liputan6.com.