Ancam sama-sama dipenjara, pria ini perkosa anak tiri hingga hamil
Dengan ancaman bakal dipenjara, SH (53) berkali-kali memperkosa anak tirinya, berinisial FP (13) hingga hamil. Pelaku diringkus setelah ibu korban mengajak anaknya ke bidan untuk USG.
Dengan ancaman bakal dipenjara, SH (53) berkali-kali memperkosa anak tirinya, berinisial FP (13) hingga hamil. Pelaku diringkus setelah ibu korban mengajak anaknya ke bidan untuk USG.
Dari catatan kepolisian, tersangka telah memperkosa korban sebanyak lima kali di rumahnya di Desa Pahang Asri, Kecamatan BP Peliung, Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumatera Selatan, sejak beberapa bulan lalu. Saat itu, ibu korban sedang tidak ada di rumah.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Bagaimana Adam Anak Ucok Baba menunjukkan kedekatan dengan pacarnya? Mereka terlihat mesra dan kompak dalam setiap momen yang mereka bagikan, menunjukkan kedekatan dan kasih sayang di antara mereka.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Siapa yang berperan dalam mengasuh anak di masa prasejarah? Ayah-ayah pada masa prasejarah lebih terlibat daripada yang kita kira. Jika orang dewasa tinggal dekat dengan anak-anak, mereka semua secara praktis menjadi orang tua pengganti.
Korban yang masih duduk di bangku kelas enam Madrasah Ibtidaiyah itu tak bisa berbuat apa-apa karena dipaksa. Apalagi, tersangka membodohi korban dengan ancaman bakal dipenjara sama-sama jika mengadu ke ibunya.
Kapolres OKUT AKBP Irsan Sinuaji melalui Kasatreskrim AKP Faisal Manulu mengungkapkan, korban baru bercerita ke ibunya karena sering mengeluhkan muntah-muntah. Alhasil, ibunya mengajak memeriksa USG ke bidan dan dinyatakan positif hamil.
"Tadinya ibu korban tidak percaya, setelah hasil USG keluar baru percaya. Ternyata, korban sudah diperkosa ayah tirinya sebanyak lima kali," ungkap Faisal, Senin (19/3).
Dijelaskannya, modus yang digunakan tersangka cukup dengan ancaman akan dipenjara. Lantaran masih polos, korban terperdaya dan takut sehingga tak bisa melawan.
"Kalau ngadu ke ibunya, bisa sama-sama dipenjara, itu modusnya. Tapi korban tetap bercerita karena sudah hamil," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 81 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara. "Tersangka diproses di Mapolsek BP Peliung," pungkasnya.
Baca juga:
KPAI sebut guru lakukan pelecehan seksual ke murid di toilet, kelas, bahkan musala
Dirayu pacar, gadis 14 tahun di Riau hamil usai 10 kali hubungan badan
4 Pemerkosa bocah SD di Yapen ditangkap, 1 pelaku masih pelajar
Beli test pack tepergok ibu, ABG di Riau ngaku diperkosa paman
Guru di Cilacap mengaku cabuli puluhan siswi karena istri korengan