Andi Arief Ditangkap, Kepala BNN Sebut Politisi Pakai Narkoba untuk Coba-Coba
Andi Arief Ditangkap, Kepala BNN Sebut Politisi Pakai Narkoba untuk Coba-Coba. Sampai saat ini Heru juga masih terus menelisik kenapa rasa ingin tahu para politisi pada narkoba cukup besar.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko mengungkap alasan politisi menggunakan Narkoba. Kata dia, sekitar 57 persen masyarakat yang di antaranya politisi menggunakan narkoba hanya untuk coba-coba.
"Pertama-tama mereka ingin coba-coba. Makanya saya sering kita sampaikan, tadi juga saya sampaikan di MPR, dari penyalahguna ini kurang lebih 4 juta lebih itu 57 persen adalah coba pakai," kata Heru di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Apa yang dilukis oleh Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Apa yang dilakukan Mayjen Kunto Arief Wibowo saat ngopi? Ada momen unik saat Kunto Arief justru meminum kopi bukan dengan gelas namun dengan potongan botol air mineral. "Kau mentingin gelasnya apa kopinya?" "Rasa kopi plastik kan ide baru katanya. Ori kopi bening. Ini enak banget cobain," kata Kunto Arief.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
Sampai saat ini Heru juga masih terus menelisik kenapa rasa ingin tahu para politisi pada narkoba cukup besar. Penelisikan itu ia lakukan dengan cara turun langsung ke masyarakat.
"Ini yang kita coba cari tahu. Karena rasa ingin tahu masyarakat ini yang harus kita coba, sehingga kita mengajak semua elemen, termasuk ke ulama-ulama, ke pendeta, tokoh-tokoh agama kita ajak," ungkapnya.
Heru menambahkan dalam kasus ini assesment juga sangat penting. Bukan hanya untuk rehabilitasi tetapi juga untuk penegakan hukum.
"Assesment ini bukan hanya dibawa untuk rehabilitasi, kita juga ingin tahu dari segi pidana, apakah ada jaringan di situ. Karena BNN terus terang saja kami fokus di masalah jaringannya," ucapnya.
Dia juga membantah ucapan Fadli Zon yang mengatakan pemerintah gagal memberantas narkotika. Menurutnya, semua pihak sudah berusaha maksimal untuk memberantas barang terlarang tersebut.
"Kalau dibilang gagal kita semua sudah berusaha ya, bagaimana kita mengungkap, bagaimana kita mencegah, semua elemen kita ajak," tandasnya.
Baca juga:
Polisi Dalami Peran Wanita yang Bersama Andi Arief di Hotel
JK Minta Pemerintah Tak Disalahkan soal Andi Arief Terjerat Narkoba
Polisi Pastikan Andi Arief Sudah Beberapa Kali Pakai Narkoba
3 Hal Janggal yang Dibeberkan Kubu Demokrat Terkait Penangkapan Andi Arief
Polisi Benarkan Andi Arief Bersama Perempuan Berinisial L di Kamar Hotel
Andi Arief Minta Nasi Ayam Tanpa Sayur Buat Sarapan