Awalnya Hanya Pangkostrad, Laki-Laki Ini Jadi Kepala Staff TNI dan Cestuskan Ransum TNI
Setiap personel militer tanah air dituntut untuk selalu siaga disetiap kondisi, namun asupan gizinya sempat mengkhawatirkan.
Setiap personel militer tanah air dituntut untuk selalu siaga disetiap kondisi, namun asupan gizinya sempat mengkhawatirkan.
Awalnya Hanya Pangkostrad, Laki-Laki Ini Jadi Kepala Staff TNI dan Cestuskan Ransum TNI
Beban kerja seoorang prajurit TNI tentu tak pernah mudah.
Selain harus berjauhan dengan keluarga, seorang prajurit TNI dituntut selalu siaga apupun medan kondisinya. Namun belakangan terungkap asupan gizi seorang prajurit TNI sempat menkhawatirkan lantaran banyak mengandung gula.
Alih-alih makan empat sehat lima sempurna, seorang prajurit di medan operasi militer kerap mengonsumsi cokelat agar mendapat tambahan energi dengan segera. Beruntung seorang mantan Pangkostrad peduli dengan kondisi ini.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa penemu Ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Laki-laki berjasa itu adalah Jendral TNI Purnawirawan Andhika Perkasa. Suami dari Diah Erwiany ini melalui kanal Youtubenya membeberkan bagaimana pola hidu prajurit di masa lalu yang berantakan.
Andhika bercerita medan tempur yang sulit hingga waktu operasi militer yang panjang membuat banyak prajurit kesulitan mencukupi gizi. Jika membawa bekal makanan untuk 10 hari makan layaknya camping, gerak prajurit akan sangat terbatasi. Oleh karena itu, cokelat kerap jadi sahabat para prajurit.
Sayangnya, konsumsi cokelat berlebih dapat membut para prajurit mengalami diabetes. Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah.
Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi. Ia dengan mantap membuat ransum TNI seperti yang dikenal saat ini
“Karena saya Pangkostrad saya nggak bisa apa-apa. Bagitu saya jadi Kepala Staff Angkatan Darat, saya buat itu bekal makanan untuk operasi (militer),” tuturnya.
Tak main-main, Andhika benar-benar memikirkan ransum TNI dengan serius. Ia memperhitungkan angka kecukupan gizi prajurit dan melakukan riset dengan ransum negara maju.
“Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
Sampai saat ini ransum gagasan Andhika terus jadi andalan prjurit TNI tanah air saat di medan operasi. Ransum empat sehat lima sempurna ini bahkan sempat dipuji oleh tentara negara maju.