Andi Arief tak bisa hadir, Bawaslu akan panggil ulang Senin depan
Ketua Bawaslu, Abhan, menjelaskan lembaganya tak memiliki kewenangan untuk memanggil paksa Andi. Sebab, kata dia, ini bukan proses penyidikan pro yustisia, tetapi proses untuk pengembangan bukti-bukti yang lebih lanjut.
Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, untuk ketiga kalinya mangkir dari panggilan Bawaslu. Ketua Bawaslu, Abhan, mengatakan pemanggilan ulang terhadap Andi akan dijadwal ulang pada Senin (27/8) depan.
"Kalau tidak salah sudah tiga kali ya. Tapi kita hormati. Senin kita harapkan hadir," ucap Abhan di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat (24/8).
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Abdurrahman Baswedan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional? Atas jasa-jasanya semasa hidup, ia diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 8 November 2018 di Istana Kepresidenan Jakarta.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Apa tujuan utama pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan dengan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan rombongan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan ke Kantor DPP PKS tersebut. Syaikhu berharap pertemuan ini menjadi awal persatuan untuk memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang diminta Timnas AMIN kepada Bawaslu terkait Prabowo-Gibran? Timnas Pemenangan AMIN meminta Bawaslu sebagai 'wasit' pemilu memberikan kartu merah kepada pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebabnya adalah dukungan asosiasi desa kepada Prabowo-Gibran atas nama Desa Bersatu untuk Indonesia Maju.
Abhan menjelaskan Bawaslu tak memiliki kewenangan untuk memanggil paksa Andi. Sebab, kata dia, ini bukan proses penyidikan pro yustisia, tetapi proses untuk pengembangan bukti-bukti yang lebih lanjut.
"Kami tidak punya kewenangan untuk memanggil paksa. Kita lihat nanti setelah yang bersangkutan hadir kemudian bikti apa yang dibawa kita akan lebih lanjut kan," ujar Abhan menjelaskan.
Dia pun berharap, Andi dapat hadir dan memberikan keterangan sejelas-jelasnya juga sebenar-benarnya kepada Bawaslu.
"Mudah-mudahan ga menunda lagi," harap dia.
Terkait pemanggilan Sandiaga, Abhan mengatakan akan melihat perkembagan kasus terlebih dahulu. "Step by step," sebutnya.
Sedangkan, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan bahwa jika pada hari Senin, Andi Arief kembali mangkir, maka Bawaslu akan memutuskan kasus itu lewat rapat plenonya.
"Nanti Pleno akan memutuskan," ucap Fritz kepada wartawan.
Andi dipanggil buntut dari cuitannya di akun Twitter-nya. Dia menduga ada mahar Rp 500 miliar yang diberikan Sandiaga Uno kepada PKS dan PAN untuk memuluskan posisi cawapres pendamping Ketua Umum Prabowo Subianto dalam pilpres 2019.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Orang tua sedang sakit, Andi Arief belum bisa penuhi panggilan Bawaslu
Demokrat persilakan Bawaslu kembali panggil Andi Arief
Bawaslu gelar mediasi 10 parpol terkait daftar caleg sementara
Soal tudingan dugaan mahar Sandiaga, Bawaslu akan kembali panggil Andi Arief
Bawaslu bakal panggil Sandiaga, PAN dan PKS soal dugaan mahar politik Rp 500 M
Jika terbukti terima mahar, PKS dan PAN terancam tak bisa usung capres - cawapres
Bawaslu selidiki mahar Rp 500 M Sandiaga, PAN bilang tak ada bukti otentik