Anggota DPR Herman Hery dipolisikan karena diduga lakukan pemukulan
Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Herman Hery dilaporkan ke polisi oleh pengguna jalan atas nama Ronny Yuniarto. Ronny mengaku menjadi korban tindak pengeroyokan yang diduga dilakukan anggota Komisi III itu di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Herman Hery dilaporkan ke polisi oleh pengguna jalan atas nama Ronny Yuniarto. Ronny mengaku menjadi korban tindak pengeroyokan yang diduga dilakukan anggota Komisi III itu di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kuasa Hukum Ronny, Febby Sagita menyampaikan laporan kliennya masuk di Polres Jakarta Selatan pada 11 Juni 2018 lalu.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Di mana PDRI didirikan? Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
"Kejadiannya 10 Juni sekitar pukul 09.30 WIB malam," tutur Ronny saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (21/6).
Ronny menyebut, peristiwa itu bermula saat kliennya yang masuk ke jalur khusus Transjakarta atau Busway diberhentikan dan ditilang petugas. Sementara kendaraan pelaku juga berada di ruas jalan yang sama menunggu proses penindakan itu.
"Jadi korban ini ceritanya ditilang di jalur Busway. Kemudian kebetulan mobil Pak Herman Hery itu yang belakang dia persis," jelas dia.
surat laporan pengeroyokan ronny yuniarto ©2018 istimewa
Korban sempat protes ke petugas lantaran kendaraan di belakangnya tidak ikut ditilang. Padahal, mobil yang juga masuk ke jalur Transjakarta itu bukanlah mobil yang bisa mendapat perlakuan khusus.
"Mobil di belakang bukan mobil ambulans atau mobil pelat merah atau mobil dinas tentara TNI Polri, pejabat negara, enggak. Jadi mobil pelat pribadi. Jadi kenapa enggak ditilang. Polisinya sempat berkelit sudah ditilang," beber Ronny.
Saat proses penilangan itu, pelaku kemudian keluar dari mobilnya dan mendatangi korban. Tindakan pelaku yang diketahui anggota dewan itu dinilai arogan lantaran langsung melakukan pemukulan ke wajah korban.
"Awalnya Pak Herman sendiri. Begitu korban reflek waktu mukanya ditoyor, membalas, jadi berdua sama ajudan (pelaku) melakukan pemukulan," kata Ronny.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi membenarkan pelaporan tersebut.
"Iya benar (laporan), kita masih dalami ya," kata Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada merdeka.com.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Saling pandang, Randi dikeroyok tiga pelaku saat tunggu kekasih di Ciputat
Pemuda di Sukabumi tewas dikeroyok usai wanita diajak kencan digilir tiga temannya
Gara-gara papasan mobil di gang, sopir truk tabung gas dikeroyok
Buntut penusukan di Depok, TNI AD minta prajurit tahan diri
Kapendam Jaya soal pengeroyokan polisi: Kalau terbukti TNI kita tindak tegas
Kesal tak diberi THR, Ormas ngamuk di kantor Dinas PUPR & pukul staf