Anggota DPRD Depok kena narkoba, kader Golkar Jabar dites urine
Anggota DPRD Depok kena narkoba, kader Golkar Jabar dites urine. Hasil tes urine pada tahap pertama maupun tahap selanjutnya akan ia serahkan secara kelembagaan kepada pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, memimpin langsung kegiatan tes urine yang diperuntukan bagi seluruh pengurus dan anggota fraksi partai berlambang pohon beringin tersebut, bertempat di Kantor DPD Golkar Purwakarta, Jalan Veteran. Purwakarta Selasa (7/2).
Seluruh jajaran pengurus dan fraksi yang berasal dari kabupaten/kota di Jawa Barat sengaja dikumpulkan menyusul penangkapan wanita berinisial UM, yang diduga sebagai kurir pengantar paket narkoba kepada ET, oknum Anggota DPRD Kota Depok.
ET sendiri diketahui buron dan saat ini masih dalam proses pengejaran pihak kepolisian setempat.
Di sela kegiatan tes urine, Kang Dedi, sapaan akrab Ketua DPD Golkar Jawa Barat mengatakan tahapan tes urine dilakukan per wilayah.
Untuk tahap pertama, sebanyak enam DPD Kabupaten/Kota hari ini menjalani tes dari tim dokter RSUD Bayu Asih Purwakarta.
"Hari ini 6 DPD dulu, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Karawang," jelas Dedi di Kantor DPD Golkar Purwakarta.
Sanksi tegas berupa pemecatan sebagai anggota DPRD dan sebagai kader akan diterima oleh anggota fraksi dan pengurus jika terbukti positif mengonsumsi narkoba.
"Sanksinya pemecatan sebagai anggota DPRD, dan sebagai pengurus maupun kader," tegasnya.
Hasil tes urine pada tahap pertama maupun tahap selanjutnya akan ia serahkan secara kelembagaan kepada pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat.
"Ini hasilnya kita serahkan kepada pihak berwajib, ada kepolisian dan BNN," tandasnya.
Kegiatan tes urine ini juga merupakan upaya Partai Golkar Jawa Barat agar partai ini bebas dari penggunaan narkoba.
"Kita tidak ingin peristiwa di Depok itu berulang, itu harus menjadi pelajaran bagi kita. Golkar harus bebas narkoba," pungkas Dedi.