Anggota Komisi II DPR bungkam ditanya soal kunker ke China
Komisi II DPR dikabarkan bakal melancong ke China dalam rangka kunjungan kerja pada 15 September nanti.
Komisi II DPR dikabarkan bakal melancong ke China dalam rangka kunjungan kerja pada 15 September nanti. Namun, tak satupun anggota yang mau bicara soal agenda tersebut.
Anggota Komisi II DPR Herman Kadir mengaku tidak tahu menahu ada agenda kunker. Dia justru bertanya info itu dari mana dan meminta agar hal itu dikonfirmasi kepada anggota lain.
"Wah saya enggak tahu itu, info dari mana itu? Saya enggak ikut. Coba kamu tanya yang lain, saya enggak ikut," kata Herman saat dihubungi, Jumat (12/9).
Begitu juga ketika hal ini dikonfirmasi oleh anggota Komisi II lainnya Yandri Susanto. Dia tak tahu dan meminta hal ini ditanyakan kepada yang lain.
"Saya tidak tahu, memang kunker ke mana? Saya baru pulang malah dari China," jawab Yandri.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR Abdul Hakam Naja juga senada. Dia mengaku tidak tahu menahu akan hal tersebut.
"Saya enggak hafal, kadang bingung juga ada rapat apalagi nih. Dari sini rapat lagi ditunggu rapat pertanahan," kata Hakam di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/9).
Menurut dia, mungkin saja akan melawat pada tanggal tersebut. Namun dia meminta hal ini dikonfirmasi ke sekretariat Komisi II DPR.
"Mungkin. Karena saya ada rapat ke daerah juga. Saya enggak tahu (ada atau tidak). Coba ke sekretariat saja," imbuhnya.
Menurut informasi, sejumlah Komisi II DPR melawat ke China bersama Menpan RB. Salah satu anggota yang ikut dalam rombongan adalah Arief Wibowo. Namun Arief sendiri belum dapat dikonfirmasi akan hal tersebut.
Baca juga:
Di ujung masa jabatan, Komisi II dikabarkan akan kunker ke China
Di hadapan Komisi VII, Jokowi ngeluh kekurangan stok BBG
Kunker ke Pemprov DKI, Sutan Bhatoegana puji Jokowi
Bertamu ke Pemprov DKI, Komisi VII DPR ramai-ramai kritik Jokowi
Dikunjungi Komisi VII DPR, Jokowi ditanya amdal Waduk Ria Rio
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Apa saja yang dipuji DPR tentang kinerja Ditjen Imigrasi? “Selaku mitra kerja Kemenkumham sekaligus Ditjen Imigrasi, saya mengucapkan selamat Hari Bhakti Imigrasi ke-74. Dalam kesempatan ini, saya ingin mengapresiasi berbagai pencapaian dari Ditjen Imigrasi yang sangat inovatif,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Jumat (26/1).
-
Dimana DPR mengapresiasi kinerja Kejagung? Hal itu disampaikannya dalam rangka penganugerahan Adhyaksa Awards 2024 yang dihadiri Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin serta Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Jumat (5/7) malam.
-
Apa yang didukung oleh DPR terkait kerja sama Australia dan Jawa Barat? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin menyampaikan apresiasi dan dukungannya.
-
Bagaimana DPR ingin menyelesaikan masalah tawuran? “Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,” jelasnya.