Anggota polisi diduga pukul warga Sumenep sampai pingsan
Sementara versi Kapolres Sumenep AKBP Marjoko, korban yang mengendarai sepeda motor itu terjatuh sendiri.
Oknum anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sumenep, Jawa Timur, diduga memukul Hadiri, warga Desa/Kecamatan Guluk-Guluk hingga tak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit daerah (RSD) setempat.
"Saudara saya (diduga) dipukul oknum polisi berpakaian lalu lintas, ketika melintas di Jalan Raya di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Ganding," kata sepupu korban, Rusnan di RSD Moh Anwar Sumenep, Kamis (23/10) siang.
Versi Rusnan, korban yang akan ke Kantor Pegadaian Ganding itu dikejar oknum polisi berpakaian lalu lintas dari arah belakang.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB. Saudara saya hingga tak sadarkan diri. Sebelum dirawat ke RSUD Sumenep di Kecamatan Kota, saudara saya sempat dibawa ke Puskesmas Ganding," ujarnya seperti diberitakan Antara.
Sementara versi Kapolres Sumenep AKBP Marjoko, korban yang mengendarai sepeda motor itu terjatuh sendiri ketika akan dihentikan oleh anggotanya.
"Anggota kami memang menggelar operasi lalu lintas di Ganding. Saat itu sesuai laporan dari anggota kami, korban mengebut dan anggota kami mencoba menghentikan korban dalam rangka operasi lalu lintas," ucapnya.
Kapolres menjelaskan, pihaknya telah meminta dokter di RSUD Sumenep untuk melakukan visum kepada korban.
"Memang ada luka. Tapi, sebaiknya menunggu hasil visum dari dokter. Kami tidak ingin berandai-andai. Secara internal, kami telah menginterogasi anggota. Kalau ada anggota salah, tentunya akan kami tindak," ujarnya.