Angin Puting Beliung Besar di Atas Waduk Wonogiri Gegerkan Warga
Setelah beberapa saat, kemudian tepat di Desa Ndawe, Kecamatan Wuryantoro di tepi perairan waduk, angin puting beliung tersebut hilang. Tak lama kemudian turun hujan.
Pusaran angin kencang atau puting beliung besar muncul diatas Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Jawa Tengah, Rabu (20/1) sore. Peristiwa langka tersebut membuat nelayan karamba dan warga sekitar kalang kabut hingga melarikan diri.
Peristiwa langka tersebut terekam oleh kamera telepon genggam warga dan tersebar di sejumlah media sosial. Selain cukup besar, pusaran angin juga berlangsung cukup lama.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang membuat video kedua Agung menjadi viral? Video kedua yang menceritakan budi daya koi viral. Video kedua ini ditonton 2,7 juta kali.
Menurut Kepala Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Kamto, angin kencang tersebut muncul sekitar pukul 15.30 Wib. Angin tersebut, dikatakannya, datang dari arah Nguntoranadi dan berjalan ke arah barat daya.
"Tadi kejadiannya sekitar pukul empat sore. Besar dan cukup lama, belasan menit mungkin," ujar Kamto saat dihubungi wartawan.
Setelah beberapa saat, kemudian tepat di Desa Ndawe, Kecamatan Wuryantoro di tepi perairan waduk, angin puting beliung tersebut hilang. Tak lama kemudian turun hujan.
"Anginnya sangat kencang. Tadi saya juga abadikan di live facebook saya, sambil bawa payung. Panyungnya sampai kabur kena angin," terangnya.
Beruntung pusaran angin tersebut tidak menyentuh daratan, sehingga tak menumbangkan pohon dan merusak pemukiman warga.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, fenomena angin puting beliung di atas waduk Gajah Mungkur
Hampir Setiap Tahun Terjadi
"Berdasarkan laporan para relawan di Desa Sendang, kejadiannya sekitar pukul 15.30 Wib. Durasinya sekitar 10-15 menit. Tidak ada dampak yang ditimbulkan, karena Pusaran angin saat itu dari tengah menuju ke barat," jelasnya.
Sebelum sampai ke darat, lanjut dia, arah angin berbelok ke selatan. Sehingga, dikatakannya, tidak ada dampak yang ditimbulkan.
"Alhamdulillah arah angin Pusaran nya menuju ke Selatan sehingga tidak ada dampak dan warga lega dan kondisi sekarang sudah normal kembali," katanya.
Baca juga:
BPBD Cirebon: 278 Rumah Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung
Tiga TPS di Pangandaran Roboh Tersapu Angin Kencang
Pilkada Pangandaran, 3 TPS Roboh Diterjang Angin Kencang
Ridwan Kamil Sebut TPS Rusak Diterjang Puting Beliung Sudah Dipindahkan
Sejumlah Tenda TPS di Sumsel Sempat Ambruk Dihantam Angin Kencang
Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Kilang Padi di Serdang Bedagai