Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Capai 93 Persen
Penurunan kasus penularan COVID-19 di DKI Jakarta dan nasional juga mendorong makin kondusifnya perawatan pasien COVID-19. Jumlah hunian di RSDC Wisma Atlet Kemayoran turun menjadi 51,88 persen.
Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Mayor Jenderal TNI Tugas Ratmono mengatakan angka kesembuhan pasien di fasilitas kesehatan itu mencapai 93,05 persen per 14 Maret 2021.
"Ini menunjukkan suatu hal yang menggembirakan," kata Mayjen TNI Tugas Ratmono melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta dilansir Antara, Senin (15/3).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
-
Siapa yang tinggal di Wisma Perdamaian dulu? Pada zaman dulu, Wisma Perdamaian digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Utara bagian Pesisir Timur.
Menurut dia, pencapaian tersebut tidak terlepas dari berbagai antisipasi perawatan dan penambahan fasilitas kesehatan yang dilakukan RSDC Wisma Atlet.
"Kemarin jumlah pasien yang masuk 198 orang dan yang pulang 307 pasien. Kita harapkan kurva terus melandai," kata Tugas Ratmono.
Hingga Ahad (14/3) jumlah pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 3.110 orang dengan daya tampung 5.994 tempat tidur maka angka hunian setara 51,88 persen.
"Sudah menurun, seminggu yang lalu angka hunian 80 persen," ujar Mayjen Tugas yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Kesehatan TNI.
Dalam menghadapi pandemi COVID-19 penanganan yang utuh dari hulu ke hilir menjadi satu kesatuan tak terpisahkan. Penemuan kasus harus diiringi kecepatan langkah perawatan dan penyembuhan pasien.
Oleh sebab itu, tracing, testing, and treatment (3T) penting dilakukan. Ketiganya harus seiring dan menjadi satu kesatuan. Bila tracing dan testing sudah cepat, treatment lambat maka hasilnya tidak maksimal.
RSDC Wisma Atlet sendiri terus meningkatkan layanan perawatan pasien. Sejumlah fasilitas perawatan diperbanyak. Ruang IMCU kini mampu menampung 84 pasien dan Ruang ICU/HCU sebanyak 24 tempat tidur.
Dari sisi hulu, Mayjen TNI Tugas Ratmono berharap perpanjangan dan perluasan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat mikro makin kondusif untuk menekan angka penularan COVID-19.
PPKM mikro Jawa dan Bali diperpanjang hingga 22 Maret 2021, sedangkan tiga provinsi lainnya, yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan, menjadi perluasan kebijakan tersebut.
"Hasilnya sudah kelihatan, kasus penularan COVID-19 terus mengalami penurunan, baik di tingkat nasional maupun di DKI Jakarta," katanya.
Baca juga:
Ridwan Kamil Ingatkan Pemindahan Jenazah di Pemakaman Covid-19 Bisa Dipidana
Pemprov DKI Gandeng Epidemiolog Kaji Pembukaan Kembali Tempat Karaoke
Tiga Jasad Covid-19 yang Hilang di Parepare Ditemukan di Pinrang
Peternakan di Jerman Tawarkan Program Memeluk Domba Agar Tak Kesepian Akibat Lockdown
Pemerintah Klaim PPKM Efektif Tekan Kasus Aktif Covid-19, Kematian Dokter Menurun