Angkot Online Mulai Mengaspal di Kota Bekasi
TRON, kata dia, secara perlahan menggarap pasar dari segmen menengah ke atas atau kaum milenial. Sejauh ini, ucap dia TRON masih menggarap pasar yang ada yakni masyarakat tradisional maupun anak-anak sekolah.
PT. Teknologi Olah Rancang Nusantara meluncurkan aplikasi pemesanan angkutan berbasis online bernama TRON di Kota Bekasi, Jawa Barat. Karena itu, naik angkot di wilayah tersebut sudah bisa melalui telepon genggam.
"Sebetulnya kami sudah beroperasi sejak 10 April lalu dengan dua trayek K-11 A dan K-11 B," ujar CEO TRON, David Santoso di sela peresmian TRON di kawasan GOR, Kota Bekasi, Jumat (3/5).
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Bagaimana Maxim membantu komunitas tunanetra agar merasa aman saat menggunakan transportasi online? Tutupnya, kami juga ingin memastikan bahwa komunitas tunanetra merasa lebih aman saat menggunakan transportasi online, terutama Maxim.
Menurut David, sejauh ini baru sekitar 30 angkot di dua trayek tersebut bergabung dengan TRON. Ia optimis, TRON dapat bersaing dengan aplikasi transportasi online lainnya yang sudah beroperasi sejak lama.
"Keunggulan TRON adalah menggunakan angkot, tentunya ada penutup. Beda dengan ojek online yang satu kendaraan satu penumpang, kalau angkot bisa memuat banyak dengan biaya jauh lebih murah hanya Rp 3.000," ujar dia.
TRON, kata dia, secara perlahan menggarap pasar dari segmen menengah ke atas atau kaum milenial. Sejauh ini, ucap dia TRON masih menggarap pasar yang ada yakni masyarakat tradisional maupun anak-anak sekolah.
"Kami yakin dengan sendirinya masyarakat akan beralih kembali menggunakan angkutan umum, sebab di TRON tidak ada sistem ngetem yang dapat memperlambat waktu. Ngetem ini dihindari penumpang juga menyebabkan kemacetan," ujar dia.
Ia menambahkan, angkot yang bergabung dengan TRON dilarang ngetem. Sebab, perusahaan telah memberikan insentif kepada sopir angkot, serta biaya operasional. Dengan begitu, perjalanan penumpang cepat sampai ke tujuan.
Baca juga:
Dikeluhkan Masyarakat, Tarif Ojek Online Bakal Dievaluasi Menhub Budi
Tarif Baru Ojek Online Berlaku, Menhub Budi Akan Survei Kepuasan Masyarakat
Berlaku Hari Ini, Berikut Daftar Tarif Baru Ojek Online
Survei: Teknologi Go-Jek Bantu UMKM Naik Kelas & Usaha Membesar
Per Maret 2019, GO-JEK Buka 2 Juta Lapangan Kerja
Menko Luhut Bangga GO-JEK Sumbang Rp 44 Triliun ke Perekonomian Indonesia