Angkut jemaah haji Jateng & DIY, Garuda siapkan 4 pesawat Airbus 330

4 Pesawat type Airbus 330 seri 300 dengan kapasitas 360 kursi.

Maskapai Garuda Indonesia menyiapkan 4 pesawat Airbus 330 untuk menerbangkan jemaah calon haji dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seluruh penerbangan haji ke Jeddah akan diawali pada 21 Agustus 2015 dengan total jemaah sebesar 26.561, yang terdiri dari 2.516 jemaah asal DIY dan sisanya dari Jateng yang terbagi dalam 74 kloter.

General Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo, Supriyono mengatakan pihaknya telah menyiapkan 4 pesawat Airbus 330 untuk mengangkut jemaah calon haji tersebut. "Armada yang digunakan untuk Embarkasi Haji Solo milik kita sendiri. Yakni menggunakan 4 pesawat type Airbus 330 seri 300 dengan kapasitas 360 kursi," ujar Supriyono, Kamis (13/8).

Supriyono menjelaskan, penerbangan melalui Solo akan dilaksanakan melalui dua fase. Fase I yang akan dimulai 21 Agustus sampai dengan 17 September. Sedangkan fase II yang merupakan pemulangan haji, akan dimulai 28 September hingga 26 Oktober 2015. Di mana terdapat dua gelombang pemberangkatan atau pemulangan pada masing-masing fase.

"Fase I pemberangkatan gelombang I dilaksanakan pada 21 Agustus hingga 3 September akan mendarat di Madinah, terdiri dari 36 Kloter. Gelombang II pada tanggal 4-17 September akan mendarat di Jeddah, ada 38 kloter," jelasnya.

Sedangkan untuk Fase II pemulangan, lanjut dia, gelombang I akan diberangkatkan dari Jeddah 28 September-11 Oktober. Kemudian gelombang II akan berangkat dari Madinah 12-26 Oktober 2015. Dia mengimbau pada para jemaah untuk tidak membawa barang-barang berbahaya, yang dapat mengganggu keamanan penerbangan. Seperti kompor minyak, korek api, pisau, gas elpiji, parang, gunting, hair spray parfum dalam tabung semprot dan lain-lain.

"Tahun ini penerbangan haji kita akan dilayani awak kabin yang berpengalaman. 70 persen berasal dari putra putrid Solo dan sekitarnya. Hal ini akan sangan membantu para jemaah berkomunikasi, karena mereka sudah fasih berbahasa daerah," pungkasnya.