Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Garuda Indonesia berencana melakukan pengoperasian penerbangan tambahan (extra flight) melalui 170 penerbangan tambahan. Sementara Citilink merencanakan akan mengoperasikan sekitar 16 penerbangan tambahan.
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Garuda Indonesia Group menyiapkan 1,4 juta kursi penerbangan untuk rute domestik maupun internasional, pada periode arus mudik dan arus balik lebaran Idulfitri 2024.
Kesiapan tersebut dioptimalkan dengan pengoperasian pesawat berbadan lebar, dan 27.500 kursi tambahan pada rute domestik dan internasional yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia maupun melalui anak usahanya, Citilink.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra merinci, komposisi ketersediaan kursi Garuda Indonesia Group tersebut terdiri dari sedikitnya 706.706 kursi yang disediakan oleh Garuda Indonesia dengan mengoperasikan armada B777-300 ER, A330-300, A330-200 dan B737-800NG.
Sementara Citilink akan menyiapkan sedikitnya 710.660 kursi penerbangan yang akan dilayani dengan armada A320 dan ATR.
"Garuda Indonesia Group mencatatkan kenaikan jumlah kursi yang disiapkan lebih dari 1,4 juta kursi atau naik sebesar 18 persen jika dibandingkan dengan periode peak season lebaran pada tahun 2023 lalu sekitar 1,2 juta kursi," kata Irfan di Jakarta, Rabu (13/3).
Garuda Indonesia Group akan fokus untuk mengoptimalkan kapasitas penerbangan di berbagai destinasi favorit domestik pada puncak arus mudik maupun arus balik lebaran Idulfitri 2024.
Di antaranya rute Padang, Solo, Palembang, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar.
Garuda Indonesia juga berencana melakukan pengoperasian penerbangan tambahan (extra flight) melalui 170 penerbangan tambahan.
Sementara Citilink merencanakan akan mengoperasikan sekitar 16 penerbangan tambahan.
"Tentunya proyeksi pengoperasian penerbangan tambahan ini akan terus bergerak dinamis sejalan dengan kebutuhan masyarakat jelang periode peak season nanti,"
ucap Irfan.
"Kami tentunya akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut dan terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai stakeholder kebandaraan,"
ucap Irfan.
merdeka.com