Anies-Sandiaga makin gencar serang Ahok
Anies-Sandiaga makin gencar serang Ahok. Anies dan Sandiaga di beberapa kesempatan terus melancarkan kritikan kepada Ahok. Mulai dari penataan kota, harga kebutuhan pangan hingga pendidikan.
Suhu politik di Ibu Kota jelang Pilgub memanas. Meski belum masuk ke tahapan kampanye, tiga pasang peserta sudah intens menggelar acara temu dengan warga, baik formal maupun nonformal yang dikemas menyerupai kampanye. Beradu janji bahkan melontarkan serangan ke lawan.
Seperti yang terjadi antara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Pasangan yang diusung Partai Gerinda dan PKS terlihat semakin gencar menyerang calon petahana Ahok-Djarot.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
Dalam kasus penataan kota dan relokasi warga bantaran sungai. Anies menilai penggusuran yang dilakukan selama ini dinilai kurang tepat. Menurutnya harus ada paket kebijakan komplet agar warga yang menjadi korban tak sengsara.
"Kalau ada relokasi maka harus ada solusi, bukan sekadar jumlah berapa dan tempat mana pun. Pikirkan pekerjaan, akses kesehatan, pendidikan, jadi ada solusi dan manusiawi," tutur mantan Menteri Pendidikan saat mengunjungi warga di Kampung Waru Doyong, Jakarta Timur kemarin.
Terpisah, Sandiaga bahkan mengajak warga untuk tak memilih Ahok di Pilgub DKI. Mantan Waketum Kadin ini meminta ibu-ibu yang menghadiri Majelis Taklim Chairunnisa Kedoya Utara, Jakbar, untuk tak menebar kebencian.
"Kita jangan menebar kebencian terutama terhadap gubernur yang sekarang. Cukup tidak usah dipilih dan kita antar saja dia di penghujung masa jabatannya pada 2017," kata Sandiaga.
Baik Anies maupun Sandiaga sebelumnya juga sering melontarkan kritikan kepada Ahok, seperti soal harga daging sapi di Jakarta yang lebih mahal dibandingkan Singapura.
Ahok lantas menanggapi kritikan tersebut. Dia meminta pasangan ini menggunakan data dari Pemprov DKI. Jika datanya sama, maka perdebatan program akan seimbang dilakukan.
"DKI kan open data. Kalau debatnya baik programnya, yang untung orang DKI. Makanya jangan asbun (asal bunyi )doang," kata Ahok, Jumat (14/10).
Tidak cuma soal harga daging, Ahok juga menanggapi kritik Anies perihal pendidikan Jakarta yang dianggap masih kalah dengan Yogyakarta.
"Putus SMA di Yogya angkanya cuma 13 persen di DKI cuma 0,4 persen. Juara Ujian Nasional DKI. DKI punya pendidikan 10 tahun, Yogya punya 9 tahun," kilah Ahok.
Ahok bahkan mengklaim perekonomian Jakarta jauh lebih terkendali dari sektor inflasi dan ekonomi. Semua terjadi karena pembenahan distribusi yang mulai dilakukan Pemprov.
"Makanya saya bilang, lu kalau mau ngomong sama gua, pakai data deh. Makanya, ini kan debat tiga kali, timsesnya siapkan data dengan baik supaya debatnya enggak ketahuan agak ngaco," ungkap Ahok.
Baca juga:
Sandiaga ajak warga tak usah pilih lagi Ahok di Pilgub DKI
Anies Baswedan: Soal gusur menggusur bukan solusi benahi Jakarta
Ketika Ahok 'memimpikan' kaum minoritas jadi presiden
Macam serangan Sandi, dibalas Ahok dengan sindiran nyelekit
Ahok-Djarot didukung santri, timses sebut wujud kebhinekaan bangsa