Anjing Chihuahua pangkal anggota Brimob aniaya murid Kak Seto
"Anjing saya itu jenis Chihuahua, kecil dan kakinya sakit, jadi tidak mungkin bisa mengejar orang," kata Debora.
MA bocah berusia 14 tahun warga Sukoharjo, Jawa Tengah mengaku masih mengalami trauma akibat peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Brimob bernama Aiptu Joko Susilo. Sebab saat kejadian, dia mengaku mendapat beberapa kali pukulan.
Tak hanya itu, siswa kelas 6 SD Home Schooling Kak Seto, Solo ini juga mendapatkan kata-kata bernada ancaman dari pelaku penganiayaan. Hingga saat ini ia mengaku masih merasa sakit di bagian rahang dan mendapat perawatan di RS Dr Oen Solo Baru.
Ibu korban, Debora Kurniawati menceritakan, saat itu pelaku mengamuk di teras rumahnya. Saat mengamuk, pelaku membawa pentungan dan memukul pagar rumah.
"Dia ngamuk di teras rumah saya dan mengancam akan membakar rumah kalau anjing saya dikeluarkan dari rumah," ujar Debora saat ditemui wartawan, Jumat (18/9).
Debora menjelaskan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi lantaran pelaku merasa kesal karena istrinya dikajar-kejar anjing milik korban, saat melintas di depan rumah korban.
"Setelah saya cek melalui rekaman cctv, ternyata tidak ada. Saya tidak menemukan rekaman anjing saya mengejar seorang perempuan di depan rumah saya," katanya.
Debora mengaku, saat kejadian dia juga sempat memarahi anaknya (MA) karena teledor mengurus anjing-anjing piaraannya, sehingga bisa keluar rumah.
"Anjing saya itu jenis Chihuahua, kecil dan kakinya sakit, jadi tidak mungkin bisa mengejar orang," jelasnya.
Debora mengaku tidak terima dengan perlakuan Joko terhadap anak dan anjing-anjing piaraannya.
"Saya tidak terima, anak saya dipukuli, anjing saya saat ini juga stress karena ditendangi hingga kandangnya rusak," pungkasnya.
Baca juga:
Murid Kak Seto diduga jadi korban penganiayaan anggota Brimob Solo
Aniaya warga, calon bupati Rokan Hulu dipolisikan
Guru honorer di Sukabumi babak belur dihajar siswanya yang bolos
Tak cuma rusak rumah, satpam PT Rimba Lazuardi juga aniaya warga
Diduga terlibat penganiayaan, Bripda TI terancam penjara 15 tahun
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Kenapa Roy Suryo dilaporkan ke polisi? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024. “Terkait dugaan berita bohong/hoaks, ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kedua kemarin yang mana katanya, Roy Suryo menyatakan bahwa adanya kecurangan,” kata Kabidkum Pilar 08, Hanfi Fajri kepada wartawan, Selasa (2/1).
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Kenapa Kak Seto mengkritik polisi terkait penanganan kasus anak bakar sekolah di Temanggung? Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi, mengatakan bahwa pihaknya mengkritik keras Polres Temanggung yang menggelar konferensi pers dengan menghadirkan pelaku pembakaran.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).