Antar pesanan makanan, pengemudi ojek online ditimpuk helm ojek pangkalan
Mendapat perlakuan tersebut, pengemudi ojek online itu memanggil teman-temannya yang lain. Ratusan pengendara ojek online pun datang dan nyaris terlibat keributan dengan ojek pangkalan.
Dua kelompok antara pengemudi ojek online dengan ojek pangkalan nyaris terlibat bentrok di Jalan Raya Soleh Iskandar, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/1). Pemicunya, diduga karena salah satu pengemudi ojek online dilempar helm oleh kelompok ojek pangkalan.
Yusuf (35) warga sekitar menyebut, awalnya ada pengemudi ojek online yang mengantarkan pesanan makanan ke Perumahan Cimanggu Wates, Bogor.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Di mana kita bisa mengecek SLIK OJK online? Pertama-tama, pemohon SLIK mengajukan permohonan Informasi Debitur melalui aplikasi iDebku OJK pada laman: https://idebku.ojk.go.id.
Tiba-tiba, kumpulan ojek pangkalan yang ada di gang perumahan tersebut diduga melempar helm ke arah pengemudi ojek online.
"Jadinya, si ojek online itu marah," kata Yusuf.
Mendapat perlakuan tersebut, pengemudi ojek online itu memanggil teman-temannya yang lain. Ratusan pengendara ojek online pun datang dan nyaris terlibat keributan dengan ojek pangkalan.
"Rame banget mas, pada ngumpul semua di sini. Untungnya ada polisi cepat dateng, jadinya dibubarin," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Polsek Tanah Sareal Komisaris Polisi Muis Effendi mengatakan, keributan itu terjadi disebabkan adanya kesalahpahaman antara kedua kelompok tersebut.
Namun, sambung Muis, polisi dapat meredam keributan tersebut sehingga tidak terjadi bentrokan fisik antara mereka.
"Ada kesalahpahaman antara ojek online dengan ojek pangkalan, hal itu memicu kedua belah pihak. Kami kemudian memediasi, sehingga masalah dapat selesai," tuturnya.
Ia mengimbau kepada kedua kelompok yang berseteru agar bisa menahan diri dan tidak saling memprovokasi satu sama lain.
Jajaran kepolisian masih melakukan monitoring di sekitar tempat kejadian untuk mengantisipasi adanya perkembangan ataupun kejadian susulan yang dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga:
Salah paham, ratusan pengemudi ojek online datangi ojek pangkalan di Depok
Ribut ojek pangkalan dengan online di Lampung, satu orang luka tusuk
Tolak taksi online, ratusan angkot di Solo ancam mogok
Gelombang penolakan transportasi online kembali menggema di daerah
Beda dengan Dishub Jabar, Emil persilakan angkutan online beroperasi di Bandung