Antisipasi lonjakan pemudik, gardu Tol di Cipali ditambah

Di siang hari yang terik ini jalanan masih tampak lenggang.

Arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cikopo) menuju Cirebon siang ini terpantau lancar. Petugas kepolisian mengatur jumlah gardu yang diaktifkan. Namun di jalur sebaliknya, antrean mengular sampai sekitar 800 meter.

"Penambahan gardu transaksi ada lima. Kemarin enam belas. Kita lihat situasi lalu lintas, kita sesuaikan berapa gardu yang dibutuhkan. Arah sebaliknya padat karena hanya dibuka empat gardu," kata Perwira Unit PJR Tol Cipali, Iptu Heri Pranata di gerbang Tol Cikopo, Selasa (14/7).

Sebetulnya pada gerbang gardu tambahan, dikhususkan bagi pengendara yang menggunakan mobil berukuran kecil dengan tinggi maksimum 2,5 meter. Namun masih banyak mobil berukuran tersebut yang tidak tahu mengenai penyesuaian gardu ini. Maka dari itu mobil kecil yang ikut mengantre pada gardu utama menambah sedikit kepadatan.

Pantauan merdeka.com, di siang hari yang terik ini jalanan masih tampak lenggang. Hal ini sesuai dengan kondisi di waktu yang sama seperti kemarin. Namun seperti hari biasanya, jam kemacetan kerap dimulai pada sore hari sampai subuh.

"Biasanya sore hari cukup padat. Jarak antar kendaraan tak terlalu lowong, tak macet tapi mengalir terus," tuturnya.

Memang diketahui bahwa antrean masing-masing mobil di loket pembayaran menjadi lama karena pengendara tak membawa uang pas. Namun petugas gardu tol mampu mengatasi hal itu dengan cara mengisi dua orang pada tiap gardu. Dengan begitu maka transaksi bisa berjalan relatif lebih singkat.

"Setiap gardu diisi dua orang. Satu bagian menerima kartu, satu bagian ngasih kembalian," tandasnya.

Sedangkan mengenai titik rawan Tol Cipali, sebenarnya bagi Heri tak ada. Namun titik rawan tersebut justru ada ketika kondisi pengendara lelah.

"Orang itu jenuhnya tingkat kelelahan. Kalau mereka bisa memanage perjalanan pasti tidak akan terjadi titik jenuh yang mengakibatkan kecelakaan. Di situ justru menjadi titik rawan," jelasnya.

Di jalur tol sepanjang 166 km itu telah disediakan 4 rest area. Heri mengimbau tiap pengendara menyempatkan waktu untuk singgah di rest area.

Di sisi lain menurut Heri, ada 50 lebih Polantas, 48 Brimob dan petugas Polres hampir setiap rest area 30 personel. Jika ditotal keseluruhan petugas keamanan ada sekitar 200 orang.