Antisipasi pendukung John Kei, polisi siaga di Rutan Salemba
Keluarga meminta agar John Refra Kei diizinkan keluar tahanan untuk melihat jenazah adiknya, Tito Kei.
Keluarga meminta agar terpidana kasus pembunuhan John Refra Kei diizinkan keluar tahanan untuk melihat jenazah adiknya, Tito Kei. Hari ini, kuasa hukum John Kei bertemu dengan kepala rumah tahanan Salemba.
Mengantisipasi adanya pengerahan massa, polisi sudah disiagakan sejak kemarin. "Dari hari Sabtu berjaga-jaga, suasana kondusif. Kita menempatkan 40 orang polisi tambahan untuk berjaga jaga," ujar Samsul Hidayat, Karutan Salemba, Minggu (2/6).
Pantauan merdeka.com, 5 mobil polisi dan sejumlah motor trail polisi tampak berjaga-jaga di depan Rutan Salemba. 12 Orang penjaga rutan juga tampak siaga di pintu gerbang. Sampai saat ini belum terlihat para pendukung John Kei.
Seperti diketahui, adik kandung John Kei ditembak orang tak dikenal ketika sedang bermain domino bersama teman-temanya yaitu Gerry, Han, dan Petrus. Di warung kopi milik Ratim yang juga menjadi korban penembakan malam itu.
Tito Kei tewas dengan luka tembak di mata bagian kanan bawah. Sedangkan Ratim menderita luka tembak di bagian dada kiri. Rencananya jenazah Tito Kei akan di bawa ke kampung halamanya di Tutrayan, Kecamatan Kei Besar Selatan, Maluku Tenggara, Senin (3/6) nanti.