Anton Medan tak tinggal diam jika demo Ahok berujung rusuh
Anton bicara keras seperti itu menyikapi rencana demo 4 November nanti. Gabungan organisasi massa (Ormas) Islam akan turun ke jalan mempertanyakan kasus dugaan penistaan agama oleh calon gubernur petahana Basuki T Purnama. Dia sengaja bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.
"Kalau ada yang mau merusak negara ini, kalau ada yang mau coba-coba gangguin negara ini anda harus berhadapan dengan Anton Medan."
Anton bicara keras seperti itu menyikapi rencana demo 4 November nanti. Gabungan organisasi massa (Ormas) Islam akan turun ke jalan mempertanyakan kasus dugaan penistaan agama oleh calon gubernur petahana Basuki T Purnama.
Dia sengaja bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. Ketua umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ini mengaku banyak dihubungi beberapa pihak menanyakan soal keamanan.
"Menyelamatkan negara saja lah, kan negara Pancasila, bukan negara Islam. Saya sih aman-aman saja, cuma kan keresahan masyarakatnya loh," ujarnya Anton.
Dia mengancam akan melakukan hukum rimba jika pihak kepolisian dan juga TNI tidak dapat menjaga keamanan ibu kota. Menurut Anton, pihaknya tak mau demo yang berlangsung pada tanggal 4 November anarkis. Pihak keamanan yakni Polri dan TNI harus dapat menjamin keamanan masyarakat.
"Saya akan melakukan hukum rimba kalau polisi dan TNI tidak bisa mengamankan. Islam itu tinggi jangan direndahkan. Saya Anton Medan beragama Islam, bukan Islam Anton Medan," tegasnya.
Anton juga menyentil Ketua FPI Rizieq Shihab yang getol turun ke jalan. Dia membeberkan dulu dirinya pernah membebaskan Rizieq ketika ditangkap polisi zaman Kapolda Irjen Makbul Padmanegara.
"Saya sohib Munarman, Habib Rizieq pernah ditangkap, saya yang jamin keluar. Mau sombong apa, saya tidak benci. Jangan eksploitasi agama," tegas Anton.
Anton pun mengaku siap turun langsung menjaga keamanan Jakarta jika potensi ricuh dalam rencana demo ormas Islam membesar. "Saya enggak tahu. Anda jangan mancing saya. Tapi kalau butuh, saya punya massa," tegasnya.
Sekjen Dewan Syuro DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin, angkat bicara terkait pernyataan Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Anton Medan di Polda Metro Jaya. Dia menilai Anton tidak mengerti pokok permasalahannya.
"Anton Medan yang mantan preman ini gagal paham, karena justru kita yang ingin membela Pancasila yang telah dirusak Ahok (sapaan Basuki Tjahaja Purnama) bosnya si Anton Medan," katanya usai dikonfirmasi, Senin (31/10).
Menurut Novel, apa yang dikatakan Anton bahwa demo nanti 4 November, akan merusak Pancasila adalah sebuah kesalahan. Dia mengatakan demo ini murni gerakan pribadi umat Islam yang tidak terima karena Ahok sudah menistakan Alquran.
"Ahok merusak Pancasila malah dibela. Dengan begini Anton Medan maling teriak maling. Seharusnya Anton Medan itu membela agamanya yang di Pancasila itu sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa," tandasnya.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Baca juga:
FPI: Anton Medan gagal paham, justru kita membela Pancasila
Megawati: Ahok yang saya sanjungkan, kenapa tak boleh maju Pilgub?
Anton Medan ngaku pernah bebaskan Habib Rizieq usai ditangkap polisi
Jika Polri & TNI tak bisa jaga demo, Anton ancam pakai hukum rimba
Sudah minta maaf, Ahok minta tak perlu lagi ada demo besar
Yusril sebut demo 4 November akibat Ahok kurang tulus minta maaf