Apel Pengamanan Kampanye Pemilu 2024, Jenderal Polisi Ini Beri Pesan Menohok ke Anak Buah
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin upacara Apel Siaga Tahap II Operasi Mantap Brata (OMB).
Jenderal Iqbal mengingatkan kepada anak buahnya agar memahami peraturan Kapolri.
Apel Pengamanan Kampanye Pemilu 2024, Jenderal Polisi Ini Beri Pesan Menohok ke Anak Buah
-
Apa yang dipastikan oleh Polres Inhu menjelang Pemilu 2024? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Bagaimana Polsek Pekanbaru Kota menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas untuk Pemilu 2024? Masjang menyebutkan, dalam kegiatan cooling system, Polsek Pekanbaru Kota menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas demi menyukseskan pesta demokrasi. "Kita menyampaikan pesan-pesan Pemilu Damai. Jangan mau terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang mengganggu kelancaran Pemilu 2024 penuh damai," pungkas Masjag.
-
Apa yang akan dilakukan Polri dalam rangka mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di Mudik Lebaran 2024? Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud.
-
Apa pesan yang disampaikan Polwan dan Kowad dalam sosialisasi Pemilu 2024? "Kami membuat kertas brosur yang berisi imbauan agar tidak mudah terprovokasi, dan juga tidak menyebarkan berita hoaks." "Termasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024," katanya.
-
Kapan Jazilul Fawaid menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim 2024? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa yang dilakukan oleh Polsek Limapuluh dan Polsek Pekanbaru Kota menjelang Pemilu 2024? Polresta Pekanbaru dan polsek jajarannya terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai. Kali ini, dua Kapolsek di Pekanbaru turun langsung ke mesjid-mesjid untuk menyosialisasikan Pemilu damai ke masyarakat.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin upacara Apel Siaga Tahap II Operasi Mantap Brata (OMB). Apel itu dalam rangka pengamanan kampanye Pemilu 2023-2024.
Operasi tahap II dalam rangka pengamanan tahapan kampanye ini akan dilaksanakan selama 34 hari dari 28 November hingga 31 Desember 2023. Jumlah personel yang disiagakan oleh Polda Riau dan jajaran, yakni ada 977 untuk pengamanan tahapan kampanye Pemilu 2024.
Di hadapan ratusan anak buahnya, Irjen Iqbal memberikan pesan menohok. Selain itu, dia juga mengapresiasi pasukannya karena mampu menjawab pertanyaannya dengan sigap, tangkas dan jelas.
- Kombes Polisi Pimpin Apel Sambil Merokok Anak Buah Ramai Tepuk Tangan, Pertanyakan Kasih Sayang Bawahan pada Pimpinan
- Momen Jenderal Polisi Keturunan Nabi Muhammad SAW Meninggalkan Polda Aceh Banjir Air Mata, Anak Buah Menangis
- Sosok Jenderal Polisi Dianugerahi Gelar 'Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri'
- Jenderal TNI dan Polisi Jebolan Akabri 1989 Kumpul, Lakukan Operasi Katarak di Tasikmalaya
"Tahun politik ini, mari kita jaga dan jamin keamanan dan kenyamanan masyarakat. Insya Allah penuh integritas dan marwah dijaga secara detail," ujar Iqbal di halaman Mapolda Riau Selasa, (28/11) sore.
Jendral bintang dua tersebut juga mengingatkan jajaran untuk tidak menciderai nama baik institusi Polri. Dia menekankan keneteralitasan Polri dalam mengamankan Pemilu 2024.
"Jaga sikap, jaga ucapan, jangan arogansi, jadilah pelindung, dan pengayom masyarakat. Jangan sakiti hati masyarakat," tegas Iqbal.
Ketua Alumni Akpol 1991 ini juga mengingatkan kalau jajaran Polda Riau sudah melaksanakan doa Bersama ustaz kondang Das'ad Latif untuk mencapai Pemilu damai, aman dan sejuk.
"Mari kita jaga hal itu. Mari kita ciptakan Pemilu aman, damai dan sejuk. Jika terjadi potensi permasalahan, rekan-rekan harus tau apa hal yang harus dilakukan," tegas Iqbal.
Iqbal juga mengingatkan kepada anak buahnya agar memahami peraturan Kapolri. Selain itu, personel Polri juga wajib memahami Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
"Aturan PKPU, UU serta Aturan Kapolri harus dipahami. Sekali lagi, mari jaga kondusifitas pelaksanaan kampanye pemilu dengan sigap, tangkas dan cerdas," kata Iqbal.
Iqbal mengecek langsung kesiapan dari personel maupun peralatan pendukung pengamanan tahap kampanye Pemilu 2024. Iqbal ingin agar para personel jajarannya dapat memahami apa yang harus dilakukan saat bertugas.
"Apel kesiapsiagaan ini sengaja kami menginisiasi, karena momentumnya kampanye sudah dimulai, artinya operasional sudah dimulai," ujar Iqbal.
"Kemarin kan kita sudah gelar apel pasukan Operasi Mantap Brata, tapi belum banyak operasionalnya. Hari ini sudah operasional. Sudah ada calon legislatif yang sudah memanfaatkan momentum, sampai kampanye di Dumai dan Bengkalis," imbuh mantan Kadiv Humas Polri tersebut
Ditegaskan Irjen Iqbal, dirinya mengecek semua satgas yang ada. Mulai dari power on hand, preventif, gakkum, banops, dan lain-lain.
"Tadi saya cek jumlahnya, langsung saya cek by name by address, apa tugasnya, semua. Apa yang boleh dan tidak boleh (dilakukan). Alat-alat pengamanan kepolisian juga saya cek," jelasnya.
Iqbal menyampaikan, Polda Riau sudah siap menjamin keamanan, situasi kondusif, guna mewujudkan Pemilu yang aman, damai, beritegritas, bermarwah. Menurutnya, setiap hari seluruh personel juga dilatih untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam bertugas.
"Sebanyak 977 personel hari ini siap siaga melaksanakan pengamanan pelaksanaan tahap kedua Operasi Mantap Brata, yakni kampanye. Ini berjalan sampai 31 Desember 2023. Nanti 1 Januari 2024 sampai 10 Februari 2024 akan ada kampanye tahap ketiga yaitu pertemuan terbuka, ada di lapangan. Ini akan diantisipasi. Potensi kerawanan mungkin akan lebih tinggi sedikit, meningkat," kata mantan Kapolda NTB ini.
Hari ini, 28 November 2023, kampanye pemilihan umum 2024 telah dimulai. Tidak hanya pasangan capres dan cawapres, partai politik juga akan bersaing memikat suara calon pemilih.
Pemilu 2024 akan menjadi pemilu serentak pertama yang menggabungkan pemilu legislatif dan pemilu presiden pada hari yang sama. Pada tanggal 14 Februari 2024, pemilih akan mendapat lima surat suara.
Mulai kertas suara calon anggota DPRD kabupaten/kota, calon anggota DPRD provinsi, calon anggota DPR, dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Satu lagi, surat suara capres dan cawapres.
Ada 24 parpol yang menjadi peserta Pemilu 2024 yang terdiri dari 18 partai nasional dan 6 parpol lokal di Aceh. Untuk parpol nasional, mereka harus mendapatkan minimal 4 persen suara sah nasional agar bisa mengirim wakil mereka ke Senayan.