Arus mudik, 6 maskapai tambah penerbangan di Kualanamu
Sekurangnya 6 maskapai menambah penerbangannya di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, pada arus mudik tahun ini. Penambahan ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Sekurangnya 6 maskapai menambah penerbangannya di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, pada arus mudik tahun ini. Penambahan ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Junior Manajer Humas Bandara Kualanamu, Abdi Negoro, mengatakan 3 maskapai mengajukan penambahan jadwal penerbangan internasional. Sementara 4 maskapai mengajukan penambahan jadwal penerbangan rute domestik.
Maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan internasional yaitu Jet Star, Silk Air, dan Sriwiajaya Air. "Jet Star mengajukan extra flight untuk 4 jadwal tambahan penerbangan dengan rute Singapura-Kualanamu-Singapura, dengan jadwal penerbangan mulai 18 Juni hingga 25 Juni 2017," jelas Abdi Negoro, Jumat (9/6).
Kemudian, Silk Air menambah 8 penerbangan dengan rute Singapura-Kualanamu-Singapura. Penambahan itu dijadwalkan sejak 22 Juni hingga 24 Juni 2017 dan 1 Juli hingga 4 Juli 2017.
"Sriwijaya Air hanya menambah satu penerbangan dengan rute Kualanamu-Penang Malaysia, sejak 15 Juni hingga 11 Juli 2017," tuturnya.
Sementara, 4 maskapai yang sudah mengajukan penambahan penerbangan, yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air dan Sriwijaya Air. Garuda Indonesia menambah 4 penerbangan dengan rute Kualanamu-Jakarta-Kualanamu sejak 29 Juni hingga 8 Juli 2017. Citilink menambah 6 jadwal penerbangan dengan rute Kualanamu-Jakarta-Kualanamu mulai 16 Juni hingga 30 Juni 2017 dan 1 Juli hingga 2 Juli 2017.
Lion Air menambah 8 jadwal penerbangan dengan rute Kualanamu-Pekanbaru dan Kualanamu-Padang sejak 15 Juni hingga 10 Juli 2017. "Sementara Sriwijaya Air menambah 2 jadwal penambahan penerbangan dengan rute Kualanamu-Jakarta sejak 15 Juni hingga 7 Juli 2017," jelasnya.
Abdi Purnomo memperkirakan akan ada peningkatan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu pada arus mudik tahun 2017 ini. "Peningkatannya diiperkirakan 9 sampai 10 persen dibanding tahun lalu," pungkasnya.